Jeonghan menghela nafas panjang, hari ini adalah tugasnya membangunkan semua saudaranya. Perlu kalian tau, ibunya yaitu Kim TaeHee mengatur jadwal siapa yang harus bangun pagi untuk membangunkan semua saudaranya karena selain adik bungsunya yaitu Taeyong tidak ada yang bisa bangun pagi.
Menarik nafas panjang, Jeonghan mengibaskan rambut panjangnya yang indah kemudian menendang kakaknya sampai jatuh ke lantai. Jaejoong, pemuda itu seketika membuka matanya dengan penuh dendam dan menatap adiknya yang seolah tidak melakukan dosa apapun.
"YA!!!! AKU AKAN MEMBUNUHMU KIM JEONGHAN!!!"
Rain, kepala keluarga Kim itu menghela nafas mendengar teriakan salah satu putranya. Beberapa putranya sudah ada yang duduk di meja makan bersamanya, sudah tradisi bahwa mereka akan selalu sarapan bersama bagaimana pun sibuknya mereka. Ini juga adalah permintaan istrinya karena istrinya tidak ingin membuat keluarga ini tidak saling peduli satu sama lain. Jeonghan turun diikuti oleh Joohyuk, mereka menghampiri ibunya dan mencium pipinya sebelum akhirnya duduk
"dimana Jaejoong?" tanya TaeHee
"tentu saja tuan putri kita akan turun dalam 10 menit lagi. Dia perlu berdandan dan memastikan dirinya sempurna" jawab Changwook
"setuju" ucap HyunWo dengan tangan yang terulur untuk mengambil ayam goreng di depannya sebelum akhirnya dihentikan oleh ibunya "tidak ada yang makan sebelum Jaejoong turun" membuat semua anaknya menggerutu
"eomma aku lapar, kita tinggalkan saja hyung" ucap Taeyong
"kenapa sih dia perlu dandan" keluh Taekwon frustasi, sumpitnya sudah menggenggam sushi yang dia tahan mati-matian agar tidak melahapnya
"kau tidak berhak mengeluh, minggu lalu kita semua hampir telat karena kau bangun terlalu siang" sindir Woobin membuat yang lainnya tertawa, kakak tertua mereka benar-benar tau bagaimana mengendalikan adik-adiknya
Jaejoong meluncur dengan cepat melalui lengan tangga, menghampiri ibunya dan mencium pipinya lalu duduk di antara Taekwon dan Hyunwo,"morning~~~"
Tepat setelah Jaejoong mengucapkan kata itu, semua langsung berdoa dan memulai sarapan. Di keluarga ini sarapan tenang hanyalah mimpi, dimulai dari pertengkaran Jaejoong dan Jeonghan mengenai tendang menendang tadi pagi, pedebatan antara Woobin dan Changwook mengenai bisnis yang menguntungkan, Hyunwo yang menjaili Taeyong dan kesibukan Taekwon dengan musik di smartphonenya. Kedua orangtua mereka hanya tersenyum dan menghela nafas sebelum akhirnya kembali menikmati sarapan mereka.
Moorim School
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"thanks pak lee" ucap keempat pemuda yang baru saja turun dari mobil limosin.
Keempatnya berdiri di depan gerbang sekolah tercinta mereka, Moorim School sekolah milik pemerintah yang mengkhususkan hanya untuk siswa-siswa pintar, berkelas dan beruntung. Bukan tanpa alasan kenapa ke empat pemuda ini memutuskan untuk masuk ke Moorim, karena terakhir kalinya mereka bersekolah di sekolah biasa, mereka berakhir dengan percobaan kesadisan dari fangirls mereka walaupun disini pun juga situasi tetaplah sama.
"hyung aku masuk duluan" ucap Taeyong, dia sudah akan masuk ke gerbang sekolah sebelum akhirnya ditarik oleh Jaejoong
"kita harus berjalan bersama, aku sudah pernah mengatakannya kan kalau kita adalah pangeran disini"
"tapi mereka akan menyentuhku dengan tangan mereka yang penuh kuman" gerutu Taeyong
Taekwon memutar bola matanya malas menarik Jaejoong dan memeluknya dari belakang,"jjaa pergilah Taeyong-ah biar aku menahan princess kita" Taeyong terkikik lalu meninggalkan kakak-kakaknya
"aku juga harus pergi sebelum rambut indahku terkena virus Jaejoong" ucap Jeonghan yang tidak lupa dengan sengaja mengibaskan rambutnya sampai mengenai wajah Jaejoong
"YA!!! Beraninya kau tidak memanggilku Hyung!"teriak Jaejoong yang masih mencoba keluar dari kungkungan lengan Taekwon.Mendengar teriakan Jaejoong tiga orang yang baru saja turun dari mobil melirikdengan sorot mata terganggu yang tidak Jaejoong dan saudanya sadari.
TBC
*moorim school = foto diambil dari anime cross academy vampire knight