Prince(?)ss and 7 Knight

Bab 14

WARNING!! BOYxBOY, cerita gaje dan banyak typo mungkin haha. selamat membaca

"Hyung!!! Disini!!" teriak Taeyong dari bawah pohon yang tidak terlalu jauh dari tempat ketiganya berdiri, kedua tangannya melambai-lambai di atas sebagai sinyal

Jeonghan sedang membuka kotak-kotak yang berisi makanan dibantu oleh Taeyong saat ketiganya sampai disana. Jaejoong mengedarkan pandangannya ke semua kotak yang berisi hasil masakan saudaranya, seperti yang dirinya harapkan dari Jeonghan. Saudaranya tau bagaimana menghasilkan makanan yang cantik dan terlihat menggugah selera.

"kalian tidak membawa minum?" tanya Jeonghan, ketiganya menggeleng polos membuat pemuda itu menatap mereka dengan wajah kesal.

"kalian berniat hanya numpang makan tanpa mengeluarkan modal?"ujarnya kesal. Hyunwo yang tadinya sudah duduk kembali berdiri mendengar adiknya mengomel. "iya-iya aku dan Jaejoong akan beli minumnya. Mau cola atau apa?"

"cola saja, air mineralnya jangan lupa untuk Taeyong"

"siap tuan" jawab Hyunwo dengan sikap hormat lalu menarik Jaejoong bersamanya.

Sampai di kantin, Jaejoong langsung menuju mesin minuman sedangkan Hyunwo menuju ke konter makanan untuk mengambil beberapa cemilan tambahan yang dirinya tau sangat disukai saudara-saudaranya. Tangan Hyunwo memilah-milah diantara dua hidangan di depannya, nampannya sudah lumayan penuh hanya dengan 5 jenis cemilan.

Begitu sudah memutuskan mana yang akan dia ambil, tangannya sudah bergerak namun disaat tangannya sudah akan mengambil cemilan di depannya, tangan yang lain entah milik siapa menyenggolnya tanpa sengaja. Sontak Hyunwo menoleh ke samping, kedua bola matanya membulat

"Xiah?!!!"

Badan pemuda yang Hyunwo panggil barusan terlihat menegang. Junsu terdiam, tidak ada yang tau mengenai marga aslinya dan hanya segelintir orang yang tau. Junsu juga tidak merasa memiliki kenalan di Korea, seharusnya tidak ada. Kepalanya menoleh secara perlahan

Mulutnya terbuka melihat siapa orang di sampingnya. Astaga baru tadi pagi dirinya mengira-ngira tentang sebuah takdir dengan Yunho, dan kini dia di pertemukan dengan orang itu. "aa-apa yang kau lakukan d-disi-nii??" tanya Junsu tergagap

"aku yang seharusnya bertanya seperti itu! Kenapa kau bisa ada di Korea??"

Hyunwo menggeleng cepat, "Tidak tidak. Kenapa kau menggunakan seragam sekolahku???" ucapnya lagi

"Katakan Xiah?!!!" desak Taekwon tidak sabar. Tenggorokan Junsu seolah kering dan tidak mampu mengeluarkan suara untuk menjawab pertanyaan orang di hadapannya

"Hyunwo apa yang kau lakukan?! Lama sekali" omel Jaejoong sambil berjalan mendekati saudara kembarnya

Nafas Junsu terhenti begitu melihat Jaejoong. Oksigen di sekitarnya seolah kian menipis seiring menipisnya jarak antara Jaejoong dengan tempat dimana dirinya berdiri. Dugaannya tidak mungkin benar bukan? Tidak mungkin itu benar. Takdir temannya akan terjalin kembali dengan temannya yang lain, takdir yang sempat terputus kini kembali terjalin.

"d-dia ttemanmmu?" tanya Junsu ragu

"Kami saudara kembar" jawab Jaejoong, "astaga!!! Junsu?!!" pekik Jaejoong spontan begitu menyadari orang yang bertanyaan barusan adalah Junsu.

Hyunwo dan Junsu terkejut dengan pekikan barusan, beberapa pasang mata tertuju ke arah mereka begitu juga dengan Yunho. Mata Jaejoong menangkap pergerakan Yunho yang sepertinya akan berjalan kearah mereka. Dengan segera Jaejoong menarik lengan Hyunwo menjauh dan keluar dari kantin sesegera mungkin sebelum Yunho menyadari keberadaannya.