Chapter 17

965 108 4
                                    

Flashback.

Boston, 27 January 2015

"Hyung?" panggil seorang namja berpipi chubby pada namja di sebelahnya.

Namja yang dipanggil hanya menggumam sebagai jawaban. Membuat namja chubby itu mengerucutkan bibirnya lucu.

"Jinyoungie-Hyung?" panggil nya sekali lagi. Jinyoung menghela nafas kemudian menolehkan kepala dan menatap sang adik setelah menutup buku novel yang sedang ia baca tadi.

"Kau ingin apa, hm?" tanya Jinyoung sambil tersenyum manis. Namja chubby itu memasang pose berfikir yang sangat menggemaskan.

"Aigoo. Nae dongsaeng imut sekali!" pekik Jinyoung. Ia mencubit pipi kanan adiknya lumayan keras.

"Akhh Hyung! Pipi Jimin sakit!" benar saja, pipi Jimin sudah memerah akibat serangan(?) Hyung-nya.

"Kkk~ Mianhae. Salahmu sendiri, mempunyai pipi seperti kue mochi" baru saja Jimin ingin membuka suara, ponsel Jinyoung bergetar. Menandakan pesan masuk.

Jinyoung mengambil ponsel dari sakunya dan membaca pesan itu. Ia sesekali tersenyum kecil saat membalas pesan, membuat Jimin mengernyit heran.

"Jimin-ah, Hyung ada urusan sebentar. Kau pulang saja ke rumah, ne?" Jinyoung memasukkan novel yang tadi ia baca kedalam tas kemudian berdiri dari duduknya.

"Jaebum-Hyung?" tanya Jimin. Ia hafal betul. Tidak mungkin Jinyoung meninggalkannya jika bukan karena kekasih namja itu, Im Jaebum.

Angel With A Shotgun [HyungWonho]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang