Angel With A Shotgun [HyungWonho]

Chapter 15

Igo..?

Canteen.

Mereka duduk di salah satu meja. Sementara Daehyun dan Jooheon tengah memesan makanan.

"Wonie Hyung?" panggil Mingyu. Reflek Hyungwon, Wonho, dan Wonwoo menolehkan kepala mereka. "Maksudku Wonho Hyung" tambah Mingyu sambil menyengir tak bersalah.

Hyungwon dan Wonwoo langsung mengalihkan pandangan mereka. Hyungwon yang kembali mengobrol dengan Wooseok, dan Wonwoo yang kembali mengobrol dengan Taehyung.

"Wonho Hyung, aku ingin bertanya sesuatu" ujar Mingyu. Wonho mengangkat sebelah alisnya. Karena tidak mendapat jawaban dari namja itu, langsung saja Mingyu bertanya.

"Apa kau tahu atau pernah mendengar tentang Bloody Angel?" tanya Mingyu.

PRANKK!!

Jooheon refleks menjatuhkan nampan yang ia pegang saat mendengar pertanyaan Mingyu. Semua pengunjung kantin langsung memusatkan perhatian mereka pada ke-14 namja itu.

Sementara Wonho menggerakkan bola matanya gelisah. Mencoba mencari jawaban yang tepat agar Mingyu dan yang lain tidak curiga.

"Aku tau" ujar Wooseok tiba-tiba. Semua orang langsung memandang Wooseok. Begitu juga dengan Wonho, Jooheon, dan Daehyun.

"Bloody Angel adalah sebuah organisasi pembunuh bayaran tersadis. Mereka tidak segan-segan membunuh targetnya dengan tidak manusiawi. Biasanya, mereka disewa oleh pejabat kaya, konglomerat, atau orang-orang berdompet tebal lainnya untuk menyingkirkan musuh mereka." Wooseok berbicara dengan nada acuhnya.

Bisik-bisik mulai terdengar diantara para siswa dan siswi di kantin. Sementara 13 namja itu saling melemparkan tatapan bertanya.

"Bagaimana kau tahu?" tanya Hyungwon. Semua orang memusatkan perhatiannya pada Wooseok lagi. Seketika, keadaan kantin menjadi hening.

"Saat aku masih bersekolah di L.A, teman sekelasku sering membicarakan tentang Bloody Angel. Makanya aku bisa tau" jawab Wooseok acuh.

"Apa lagi? Maksudku, yang kau tahu tentang mereka?" tanya Zelo. Jangan lupakan bahwa semua mata tertuju pada Wooseok.

"Well, ku dengar 97% anggota mereka memiliki paras bak dewa dewi yunani. Kau tau kan? Tampan, cantik, bahkan manis dan imut. Sehingga banyak orang yang tidak akan percaya bahwa mereka adalah seorang pembunuh." refleks Zelo menatap kearah Wonho, Daehyun, dan Jooheon.

'Benar juga. Mereka bertiga tampan. Tidak akan ada yang percaya bahwa mereka adalah seorang pembunuh' batin Zelo.

"Hebatnya lagi, mereka semua melakukan perkerjaan dengan bersih dan rapih. Aku hanya pernah mendengar bahwa ada 1 anggota yang hampir tertangkap. Aku lupa namanya. Yang ku ingat, hanya marga orang itu saja. Kalau tidak salah, 'Cha'. Marganya 'Cha'" ujar Wooseok.

"Sepertinya aku pernah mendengar marga itu. Tapi dimana?" batin I.M sambil mengerutkan dahinya.

"Hm. Hebat juga. Tapi, apa tidak ada yang bisa menghentikan mereka? Dengan kata lain, mencegah mereka untuk tidak membunuh lagi." tanya Mihyuk sambil memasang pose berfikir yang sedikit dibuat-buat.

"Hey kalian! Jangan memperhatikan kami terus! Urus saja urusan kalian masing-masing!" bentak Zelo. Seketika, seluruh penghuni kantin mengalihkan pandangan mereka. Kantin pun kembali ramai.