Angel With A Shotgun [HyungWonho]

Chapter 14

Shit Hoseok!

"Ah, syukurlah. Eomma sudah memutari sekolah ini 4x. Beruntung tadi eomma bertemu dengan Tuan Im." ujar Kihyun dan melangkahkan kakinya masuk.

Mereka masih menatap tidak percaya kedatangan Kihyun yang sangat tiba-tiba. Kecuali Wooseok, Wonho, Jooheon, dan Daehyun yang hanya memasang wajah bodoh mereka.

"Eo-eomma, sedang apa eo-eomma di s-sini?" tanya Mingyu gugup. Biasanya, jika Kihyun datang ke sekolah mereka itu berarti ada masalah penting.

"Tidak ada. Eomma hanya merindukan kalian semua. But, hey! Apa kalian tidak merindukan eomma, eoh? Kalian tidak ingin memeluk eomma?" langsung saja mereka semua berdiri dari duduknya dan memeluk Kihyun bergantian.

Minus 3 pembunuh bayaran itu, dan juga Wooseok.

"Eomma, bukankah eomma masih berada di Paris?" tanya JB. "Urusan eomma disana sudah selesai. Jadi eomma pulang saja" mereka semua menganggukkan kepalanya.

"Eomma, coba tebak siapa yang kembali" ujar Zelo kemudian menggeser badannya karena Wooseok berada dibelakang Zelo.

"Omo! Wooseok-ah? Ini benar kau? Astaga!" pekik Kihyun. Ia langsung memeluk Wooseok.

"Iya ahjumma. Ini aku, Wooseok." ujar Wooseok sambil melepas pelukannya. "Panggil eomma saja seperti yang lain. Oh ya, kau masih berpacaran dengan Hyungwon kan?" pertanyaan Kihyun sukses membuat wajah Hyungwon dan Wooseok memerah padam.

"N-ne eomma" ujar Wooseok. "Aah~ senangnya~. Wooseok-ah, kemana ayahmu? Aku ingin melihat bagaimana penampilan Tuan Jung" Hyungwon dan Mingyu hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan eomma mereka.

"Daddy masih di L.A, beliau akan pulang ke Korea bulan depan" ujar Wooseok. "Baiklah, akan ku tunggu orang itu. Omong-omong, Hyungwon-ah? Mereka siapa?" tanya Kihyun sambil menunjuk Jooheon, Daehyun, dan Wonho.

"Ah mereka. Kalian! Kemarilah!" ujar Mingyu. Mereka bertiga pun menghampiri Mingyu dan berdiri disamping namja itu.

"Kenalkan, mereka bertiga teman baru kami. Yang sipit ini Lee Jooheon. Yang berambut pirang ini Jung Daehyun. Dan yang itu, Shin Hoseok"

Seiring dengan Mingyu yang memberitahu nama mereka, Kihyun menjabat tangan ketiga namja itu. Saat bersalaman dengan Wonho, tubuhnya membeku. Tangannya bergetar. Ia menatap Wonho tidak percaya.

Seberkas ingatan muncul di otaknya. Ingatan 5 tahun lalu. Tentang hal yang dirahasiakan Kihyun dan Hyunwoo dari kedua anaknya, juga dari semua orang.

Flashback On

Seorang namja tengah menodongkan pistolnya kearah seorang namja bersurai coklat yang tengah menyembunyikan ketiga anaknya dibelakang punggungnya.

"Aku mohon hiks, bunuh saja aku hiks hiks. Lepaskan anakku!" ujar namja bersurai coklat itu. "Cih! Bos-ku bilang, aku harus membunuh Chae Hyunwoo. Tapi karena dia sedang diluar negeri, maka salah satu dari kalian yang akan menggantikannya. Siapa yang bersedia?"