Bagi Alia mengalami hal seperti ini adalah yg pertama baginya, merasakan indahnya jatuh cinta dan entah apa itu rasanya ia merasakan banyak gravitasi di tubuhnya ketika Adit terlintas dipikirannya
Pagi itu hari selasa Alia harus berangkat sendirian ke sekolah menggunakan kendaraan umum,
Ayahnya tidak bisa mengantar karena harus melakukan perjalanan ke kabupaten."mah, Alia berangkat jalan kaki aja deh mah deket kok ada jalan pintas terus Al naik angkot"
Pinta Alia kepada Ibunya"serius kamu Al? Mama bisa kok manggilin kamu ojek kesini mama ada nih nomer pak gimin"
Wajah Bu Maya terheran melihat putrinya yang selama 14 tahun baru kali ini ingin jalan kaki ke sekolahnya"iya mah.. Alia serius, Alia berangkat ya mah love you"
Alia mengecup tangan dan pipi Ibunya.Alia melangkahkan kakinya menelusuri jalan kecil yang akan menuju ke jalan umum
Sreekkk sreekk
Suara langkah kaki terdengar dari belakang Alia, Alia tak menggubris nya sama sekali ia tak peduli pikirnya itu hanya seekor kucingSreekkk sreeekkk
Langkah kaki itu makin seirama dengan langkah kakinya, mungkinkah seekor kucing mengikutinya sampai sejauh ini hingga jalan umum?Alia tak tahan dan akhirnya memutuskan untuk melihat apa yg ada di belakangnnya
Tercengang Alia dibuatnya..
Ia memandangi apa yg sedaritadi membuatnya penasaran
Wajahnya memerah ia tak mengerti harus bagaimanaIa memalingkan wajanya ia tersenyum
'Adit..'
Senyumnya tertahan ia begitu kaget melihat Adit kini berjalan dibelakangnya"eh suuttt suuttt" suara dibelakang Alia mengarah padanya
"gue?" tanya Alia ragu-ragu
"itu lo manggil gue?" tanya Alia lagi"iya memang siapa lagi yg ada di sini selain kamu? Eh sorry siapa namanya? Saya pernah lihat kamu"
Wajah lelaki itu sumringah menghadap Alia kini mereka berjalan bersalebelahan"Alia. Nama gue Alia"
Jelas Alia dengan nada malu terbata-bata"wehh ngomongnya lo-gue? Gaul nih? Heheheh Alia rumahnya yg pager coklat?" ucap lelaki itu dengan ramah
"ahaha gak kok gak gaul, iya rumah saya yang pagar coklat, kok bisa tau?"
Pipi Alia memerah ia begitu malu"haha iya tau soalnya rumah yg kamu tempatin kan sebelumnya kosong dan saya juga ga pernah denger nama Alia di kompleks ini selama saya disini"
Jelas lelaki itu"berarti kamu kenal semua anak kompleks sini? "
Tanya alia terheran"kenal tapi ga akrab cuman akrab sama beberap aja, sepertinya Alia, saya pernah lihat kamu sebelumnya?"
Tanya nya"hahahahaha masa sih? " Alia pura-pura tak tahu ia tak ingin terlihat memeperhatikan
"kemarin kamu lewat sini kan? Pakai seragam sama seperti ini? "
Tunjuknya pada seragam Alia"oh iya, bener.. Kemarin saya juga lihat kamu di karang taruna"
"karang taruna? Hahahaha saya tidak lewat situ kemarin"
Lelaki itu tertawa
Raut wajanya yang manis membuat Alia tak mampu menahan merah di wajahnya"kemarin pakai baju putih, sore? "
Tanya alia"hahahah oke lupain, kamu sekolah dimana Al?" tanya lelaki itu
"Smp kartika, kalo kamu?
Tanya Alia"Smp budi luhur"
Ia menunjukan badge di lengannyaAlia mencoba membaca badge nama yang ada di dada lelaki itu
"wah Alia Smp kita seberangan kamu tinggal nyeberang dan masuk ke jalan Sriwijaya, kita bisa pulang bareng"
Alia masih sibuk membaca nama di badge tercantum nama
An-dh-hik-a al-vi-no"Alia are you ok? " tanya lelaki itu
"hah i-iya iya, kamu kelas berapa?"
Tanya Alia salah tingkah?"kelas? Saya kelas 9 Al beda setahun sama kamu, saya tau kamu kelas 8, kita bisa kan pulang bareng kalau ada waktu?"
Wajahnya terheran melihat sikap Alia"bi-bisa kok bisa hmm... " Alia menunjuk ke arah lelaki itu
"dhika panggil saya dhika. Ok Alia saya seberangin kamu ya nanti kalau saya pulang lebih dulu saya tunggu di halte ini"
Suara dhika begitu ramah dan lembut."oke ka. " senyum Alia
'oh namanya Dhika jadi dia bukan Adit seperti yang aku kira'
-jangan lupa like dan comment buat part selanjutny-
Luv author

KAMU SEDANG MEMBACA
Dan, ketika cinta memilih
Teen Fiction[berganti judul dari december love to alia] Alia baru saja kehilangan cinta pertamanya ketika ia beranjak remaja, Dhika kecelakaan dan menderita amnesia Vino, hanyalah teman masa kecil Alia yang mencintainya dan ingin membuat Alia bahagia Adit, ada...