Mianhe Baek

1.9K 192 8
                                    

"eomma" panggil kyungsoo. Kyungsoo melepaskan pelukan eommanya dan menatap eommanya
"ada apa kyung apa yang terjadi tadi eomma dengar ada suara tembakan apa kau baik2 saja sayang" tanya hye kyo
"aku baik eomma tapi-" mata kyungsoo beralih menatap baekhyun yang tengah berbaring tak sadarkan diri.
"tapi baekhyun sepertinya tidak" jawab kyungsoo.

                        Kaisoo

Kim Jongin(Kai) & Kyungsoo

                      Typo everywhere






Hye kyo mengikuti arah pandangan putrinya, "apa yang sebenernya terjadi" tanya hye kyo yang kini sudah menatap manik putrinya. "ini semua salahku eomma aku yang salah" jawab kyungsoo, satu tetes air mata penyesalan keluar dari sudut matanya, sungguh kyungsoo sangat menyesal.
"sudah tenanglah sayang" ucap hye kyo membelai pipi halus putrinya.

Hye kyo berjalan mendekati baekhyun untuk memeriksa keadannya, ia pegang pergelangan tangannya, nafas hidungnya dan matanya.
"lee tolong ambilkan tas kerjaku di mobil" titah hye kyo pada salah satu namja bertubuh tegak yang bernama lee.
"ne" lee menganguk dan berjalan menuju mobil hye kyo yang ada di garasi.
"apa dia akan baik2 saja eomma" tanya kyungsoo khawatir.
"tenanglah nona" kini kwangsoo ikut menenangkan nononya.
"bagaimana bisa tenang ajusshi jika dia kenapa2 bagaimana" sungguh kyungsoo khawatir
"apa kita perlu membawanya ke rs nyonya" tanya kwangsoo
hye kyo menggeleng "tak perlu dia hanya shock saja aku yakin ini takan parah" jawab hye kyo "kwangsoo apa bisa kau ambilkan infusan di ruang kerjaku" lanjut hye kyo
"bisa nyonya tunggu sebentar" kwangsoo membungkukan badannya dan berjalan pergi.

Kyungsoo terus terisak sedangkan eommanya mencoba mengecek keadaan baekhyun lagi, selang infus kini sudah bertengger di lengan kiri baekhyun, "sudahlah sayang berhenti menanggis"
"t-tapi e-eomma"
"tenanglah dia akan baik2 saja, eomma mau keluar dulu jika dia sadar panggil eomma ne" kyungsoo menganguk dengan mata yang terus tertuju pada baekhyun.
"kwangsoo tolong kamu bereskan semua ini minta orang untuk mengganti pintu serta meja rias baru, cermin yang pecah tak layak untuk putriku"
"baik nyonya, saya akan lakukan apa yang nyonya minta"
"terima kasih"  hye kyo menatap sekilas ke arah kwangsoo dan menatap putrinya, ia mengelus surai panjang putrinya, "dia akan baik2 saja percaya pada eomma" kyungsoo mengangkat wajahnya ia melihat keyakinan yang terpancar dari mata eommanya.
"oh ya aku minta jangan ada yang bercerita tentang masalah ini pada suamiku aku tak ingin ada masalah" hye hyo menatap satu persatu mata orang2 yang di sana.
"ne" semua namja itu menjawab secara bersama2, mereka keluar dari kamar kyungsoo setelah hye kyo keluar.

________________________

"shitt"

kai melempar ponselnya sembarang, ia mulai frustasi karena tak dapat menghubungi baekhyun, 'sial apa yang terjadi kenapa sangat susah di hubungi, apa dia ketahuan ah sial mau menyusulpun aku tak tau di mana rumahnya ah bisa mati aku'.

"kau kenapa kai seperti orang stress saja" chan yang tengah bermain game tak sengaja melihat ekspresi wajah kai yang tampak kacau.
"aku tak apa"
"benarkah tapi sedari tadi aku perhatian sepertinya dirimu sedang mencoba menelfon seseorang, siapa itu apakah teman kencanmu" tanya chan yang tak mengalihkan pandangannya dari layar tv
"ah an-ani aku hanya sedang mencoba menelfon eomma saja" jawab kai
"kau tumbe sekali menelfon eommamu duluan"
"iya kai tumben sekali ada apa hah kenapa kau berubah seperti Anak eomma" ucap sehun ikut bersuara.
"hassa diamlah kalian berdua lanjutkan saya main gamenya, yak sehun liatlah chan curang" kai menunjuk ke arah tv, membuat sehun yang tengah menatap kai merubah pandangannya ke arah tv dan memukul kepala chan.
"yak aish kau bajingan" ujar sehun.

________________________

Kyungsoo terus menatap baekhyun ia duduk di tepi ranjang, tangannya tak lepas dari tangan baekhyun.
"mianhe baek mianhe" kyungsoo terus bergumam dengan air mata yang terus menetes membasahi pipi tembemnya.

Kyungsoo langsung menghapus aliran air mata itu setelah ia merasakan pergerakan tangan baekhyun,
"ahkk" baekhyun memegang kepalanya yang pusing.
"baek" kyungsoo membantu baekhyun untuk duduk, "kwangsoo ajusshi" teriak kyungsoo.

Kwangsoo tengah berdiri di depan pintu kamar kyungsoo, berdiri dengan tegap.

"kwangsoo ajusshi"

pendengaran kwangsoo mendengar namanya di panggil dengan segera kwangsoo membuka pintu kamar itu dan langsung masuk.

ceklek

"ada apa nona" tanya kwangsoo yang sudah berdiri di samping kyungsoo.

"dia sudah sadar ajusshi" jawab kyungsoo, kwangsoo melihat ke arah baekhyun dan mengalihkan pandangannya ke arah jam tangannya.
"sudah satu setangah jam" kwangsoo kembali menatap ke arah baekhyun, "apanya yang satu setangah jam ajusshi" tanya kyungsoo, "waktu dia pingsan nona, ya sudah ya saya akan panggilkan nyonya sebentar" jawab kwangsoo dan permisi untuk memanggil nyonya sekaligus dokter.

Kyungsoo memberikan segelas air putih kepada baekhyun, "minumlah baek" Baekhyun membuka mulutnya dan mulai meminum air putihnya hingga tak tersisa karena ia merasa haus.
Setelah melihat gelasnya habis Kyungsoo menaruh gelasnya kembali ke nakas, "mau lagi" tanya kyungsoo, baekhyun menggelengkan kepalanya.
"kyung"
"em"
"apa aku sudah mati atau aku terluka" tanya baekhyun dengan tangan yang menyentuh bahu kirinya, baekhyun yakin ia tertembak ia sangat ingat betul jika kyungsoo menembak bahu kirinya.
"kau masih hidup baek, kau tak tertembak tenang saja eomma akan datang untuk memeriksamu lagi" jawab kyungsoo dengan tangan membelai surai lembut baekhyun.

ceklek

Kyungsoo dan baekhyun menatap hye kyo yang berdiri di daun pintu, hye kyo langsung berjalan ke arah ranjang, spontan kyungsoo langsung berdiri dan memberi ruang untuk eommanya.

"apa ada yang sakit" tanya hye kyo
"kepala aku sakit" jawab baekhyun

Dengan cekatan hye kyo langsung memeriksa baekhyun, memeriksa keadaan denyut nadi dan keadaan yang lainnya.

"sakitnya akan hilang sebentar lagi, oh ya ini" hye kyo mengambil botol kecil dari dalam saku dressnya, "ada obat kamu minum setiap kamu mau tidur ataupun kamu merasa tegang, akibat kejadian tadi kamu shock dan membuatmu gelisah dan mungkin trauma" jelas hye kyo, baekhyun hanya menganguk2, hye kyo dengan gemas mencubit pipi putih baekhyun.

"jika ada apa2 kau bisa hubungi kyungsoo atau langsung ke ajumma paham"
"ne ajumma"
"ya sudah kau istirahat lagi ne" hye kyo berdiri hendak berjalan pergi namun ia terpaksa menghentikan langkahnya ketika baekhyun memanggilnya.

"ajumma"

"ne" kye kyo menatap baekhyun dengan intens
"ajumma apa aku bisa pulang sekarang" tanya baekhyun
"bisa, kau mau pulang sekarang" baekhyun menganguk,
"kau tidak mau makan malam dulu"
"aku makan di rumah saja ajumma, aku khawatir takut eommaku khawatir"
"baiklah tapi jangan lupa bawa pulang obat itu, dan jangan lupa hubungi ajumma"
"ne, terima kasih ajumma"
"ya sudah sana kau bersiap2lah untuk pulang, ajumma tunggu di bawah"
"ne ajumma" hye kyo tersenyum pada baekhyun dan mengalihkan pandangannya pada putrinya.
"kau temani baekhyun ya bantu dia sepertinya ia masih lemas"
"iya eomma" hye kyo berjalan pergi keluar dari kamar kyungsoo.





      Huaaaaaaaaaa akhirnya update lagi, adakah yang menunggu updatean ini, ahhh jika tak ada ya sudah. hehehe

               Jangan lupa comment dan vote ya para readers
tinggalkan jejak kalian.

           Terima kasih


 

Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang