Back

3.2K 188 39
                                    

KaiSoo
.
.
HunHan
.
ChanBaek
.
KriSoo
.
.
GS
.
Typo's is Mine



Keringat bercucuran di dahi kyungsoo saat yeoja itu terbangun, ia menghela nafas panjang dan kembali mengingat mimpinya. Ya mimpi bertemu kris awal pertemuannya kembali setelah lama mereka tak bertemu, bertemu saat kyungsoo menjadi relawan medis di medan perang.

Kyungsoo melirik jam di nakas ia segera bangkit, sedikit kaget ketika melihag keadaan appartementnya yang berantakan, bekas botol2 minuman makan ringan dan kotak makanan cepat saji yang tergeletak di mana2, 'Astaga kenapa dengan diriku ini' tanpa berlama2 kyungsoo langsung mengambil sapu dan kawan2nya untuk membersihkan isi appartementnya.




"wah wah wah liat.. siapa yang datang" kata chanyeol saat melihat kyungsoo melangkah di loby rumah sakit. Kyungsoo menyingungkan senyum ketika mata bulatnya bertemu dengan mata rusa luhan dan mata kelereng chanyeol.

"kyungsoo" luhan langsung memeluk tubuh kyungsoo
"kau kemana saja aku khawatir bodoh"
"maaf tapi aku baik2 sajakan"

"aku juga merindukanmu mata owl" kyungsoo tersenyum pada chanyeol dan langsung memeluk namja tinggi itu
"akupun" balas kyungsoo

"kenapa kau kembali tanpa memberitahu" tanya chanyeol selepas berpelukan
"kau tak ingin aku kembali" bukannya menjawab kyungsoo justru balik bertanya
"bukan begitu, hanya saja jika kau bilang kami dan seluruh staff akan membuat banner ucapan selamat datang untukmu"
"terlalu berlebihan"
"aw yak appo" chanyeol mengadu kesakitan ketika kyungsoo memukul dadanya


"bagaimana keadaan RS" tanya kyungsoo pada luhan
"cukup baik, chen dan suho bisa menghendel tugasmu" jawab luhan, kyungsoo tersenyum dan menoleh pada luhan yang ada di sampingnya.

ting !

Lift terbuka, kyungsoo dan luhan melangkahkan kakinya keluar, "kau tau kau hampir saja membuat RS ini kehilangan 2 dokter bedah sekaligus" ujar luhan
"bagaimana bisa" tanya kyungsoo menoleh pada luhan
"chen kualahan menangani pasien dan harus ikut seminar menggantikanmu ia jadi harus bolak balik ke luar kota.. dan ya suho juga kualahan ketika menangani pasienmu, kau taukan suho itu sangat berisik" jawab luhan

"aku jadi merasa bersalah"
"tak apa jangan di fikirkan" luhan membawa kyungsoo ke hedapannya, memegang kedua bahu kyungsoo mereka berdua saling menatap
"terima kasih"
"untuk"
"terima kasih karena kau sudah mau kembali bangkit lagi.." luhan menyelipkan anak rambut di telinganya
"...aku dan yang lainnya tau ini sangat berat untukmu, tapi.. kau memang wanita yang kuat kau bisa bangkit dalam waktu cepat, jika aku jadi kau.." luhan menempelkan jari telunjuknya di dada kyungsoo, "..mungkin akan lama atau bahkan tidak akab pernah bangkit lebih baik memilih bunuh diri"
"kau gila" kyungsoo menyingkirkan tangan luhan, "sudahlah aku harus kembalu bekerja aku tak mau di tuduh makan gaji buta" tanpa memperdulikan ocehan luhan lagi kyungsoo langsung melangkah masuk ke dalam ruangannya.

"aish.. harusnya tadi saat ada kyungsoo kuserahkan bunga2 ini" chanyeol kembali berdiri setelah selesai mengambil bunga2 yang jatuh saat ia bawa, "..ah menyusahkan"

"kenapa kau berbicara sendiri eoh" chen-

"kurasa seperti tengah berada di RSJ ketika melihatmu berbicara sendiri" suho-

Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang