Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )

Penyambutan Murid Baru

Kyung pov
Aku lelah aku sangat lelah aku kembali ke korea berharap hidupku akan normal seperti apa yang aku inginkan namun ternyata tidak, semua masih tetap sama "kapan aku bisa bebas" gumamku.

                  Warning Typo

Baekhyun Luhan dan 2 namja yang kelebihan kalsium mengarahkan mobilnya ke club yang berada di kawasan seoul, ya memang usai dari salon mereka memutuskan untuk pergi ke club. Chan dan sehun di sambut baik oleh 2 namja bertubuh tegap yang berdiri di depan pintu mempersilahkan mereka masuk, memang club itu sudah menjadi langganan sehun dan 2 namja temannya.

Jedag jedug (anggap itu musik club ya)

Baru saja menginjakan kakinya mereka ber4 sudah di suguhi oleh alunan musik yang keras dab bebauan khas club

"si item kemana" chan mengarahkan pandangannya untuk mencari sosok namja hitam
"apa mungkin dia tidak ke sini" *luhan
"mustahil dia pasti ke sini" *chan
Bukannya ikut mencari namja tan, sehun malah menggoda yeoja yang berdiri di dekatnya
"hai manis" sehun mencolek dagu yeoja itu
Tentu saja sang yeoja tersenyum lebar dengan mata yang menggoda
"ah sexy" bisik sehun
Melihat tingkah sehun, chanyeol langsung menarik rambut sehun agar menjauh dari yeoja itu

"yak kau ini apa2an hah kau fikir tak sakit" teriak sehun melepaskan jambakan chanyeol
"kita ini ke sini untuk mencari si hitam bukan mencari mangsa tak bisakah kau tak menggoda wanita barang 1 hari saja"
"no no no tak bisa"
"aish..."
  Chan hendak memukul kepala sehun namun ia mengurungkan niatnya ketika seorang yeoja menunjukan di mana namja yang sedang mereka cari
"itu dia kan" tanya luhan
semua mata memandang ke arah meja bundar, terlihat 3 yeoja berpakaian sexy tengah menari dengan seorang namja tan yang tengah mereka cari, mereka hanya dapat mendengus kesal.

"ck ck bisa2nya dia sexy dance dengan masih menggunakan seragam sekolah" Baekhyun menggelengkan kepalanya

"3 yeoja dengan 1 namja" sehun melirik ke arah chan
Chanyeol mengerti akan maksud sehun mereka tersenyum dan langsung naik ke atas meja bundar di mana kai tengah melakukan sexy dance dengan para penari sexy.
Luhan dan Baekhyun hanya dapat mengelus dada mereka.

<<<>>>

Saat ini kyungsoo tengah duduk di meja makan bersama kedua orang tuanya Do joong ki dan Do hye kyo.
Tak ada yang berbicara hanya ada suara garpu dan pisau yang tengah bertarung.
Merasa tak nyaman dengan situasi itu, hye kyo mencoba mencairkan suasana dengan cara membuka obrolan

"ekhm bagaimana sayang sekolah barunya"
"bagus"
"bagaimana dengan murid2 di sana"
"ramah"
"ekhm lalu bagaimana dengan pelajarannya apa kau bisa mengikutinya dengan baik"
"bisa"
"oh baguslah eomma khawatir kau mengalami kesulitan"
"ini bukan pertama kalinya aku pindah eomma" kyungsoo sengaja menekan kata eomma
"aku kan sudah sering berpindah2 bahkan aku sudah muak, ekhm lebih tepatnya lagi aku sudah lelah hidup di atur2 seperti di penjara makan tak nyaman dengan di pandangi mata2 itu"
Kyungsoo melirik ke salah satu namja berjas hitam yang tengah berdiri tak jauh dari meja makan
"ekhm itu semua demi kebaikanmu" kini joong ki ikut berbicara
"kebaikan apa yang ada aku malu, di depan teman2 aku memakan makanan yang sudah di makan oleh orang lain"
Kyungsoo meletakan garpu dan pisaunya di atas piring
"apa appa tidak pernah berfikir atau tak pernah terbelesit di benak appa kalau apa yang appa lakukan justru memancing mereka semua"
"apa maksud kamu"
"appa.. appa taukan jika aku selalu di awasi di jaga ketat itu semua justru membuat orang curiga membuat mereka mencari tau siapa aku anak siapa aku dan jika mereka tau aku anak appa lantas apa yang mereka akan lakukan mereka akan menculikku atau bahkan membunuhku"
Joong ki dan hye kyo hanya terdiam
"hentikan appa sebelum mereka curiga sebelum semuanya terjadi" tutup kyungsoo dan berjalan pergi ke kamarnya.