Goodbye Kris Wu

1.8K 150 16
                                    

KaiSoo
.
HunHan
.
ChanBaek
.
.
.
GS
.
.
Typo's

"eung.." kyungsoo mengerjapkan mata bulatnya beberapa kali,
"kyung kau sudah sadar" tanya luhan, kyungsoo menatap teman2nya satu persatu, mencoba mengumpulkan nyawanya untuk duduk, "aww" pekik kyungsoo saat merasa kepalanya sakit.

"tidurlah kyung kau masih sangat lemah"
Kyungsoo mengeleng "aku ingin bertemu kris oppa"
"jangan begini kyung, jika kau begini kau membuatnya tak tenang" chanyeol mencoba menjadi bijak untuk kyungsoo yang lemah.
Bukannya tenang kyungsoo justru menangis meraung2, "apa perlu kita beri obat penenang" bisik chanyeol pada luhan
"kau gila ya" kata luhan menatap tajam chanyeol
"aku takut kyungsoo me-"
"dia tidak akan berbuat seperti itu bodoh"

Ceklek

Pintu terbuka, menampilkan sosok kai semua mata memandang ke arah kai, terkecuali kyungsoo, gadis itu hanya tidur menyamping dengan air mata yang masih terus mengalir namun tak terdengar isakannya.

"dari mana saja kau" tanya sehun pada kai yang berjalan masuk
"ada urusan tadi" jawab kai

Sungguh kai merasa sakit melihat sosok ceria yang kini hanya diam tanpa senyum di bibirnya, "apa dia baik" tanya kai
"dia sangat lemah, kurasa aku harus memberinya infus" luhan-
"melihatnya menangis dalam diam sangat mengkhawatirkan" sehun-
"benar apa kau hun, lebih baik menangis dengan isakan, aku sungguh kasihan padanya" chanyeol-
"Kenapa nasibmu begini kyung" baekhyun mengelus rambut kyungsoo dengan sayang
"kau pasti berat melewati ini semua, aku tau itu tapi ku mohon jangan begini"

"hiks... o oppa hiks" kyungsoo mengelengkan kepalanya

"bisa tinggalkan kami di sini..." semua mata memandang kai masih minus kyungsoo, "...aku ingin berbicara berdua dengannya"

Semua diam hanya ada anggukan dari mereka, sebelum keluar luhan dan baekhyun sempat mencium puncak kepala kyungsoo

"aku tau kau kuat" chup Luhan-

"ada aku ada kami yang selalu ada untukmu" chup Baekhyun-

Chanyeol keluar paling akhir ia sempat menupuk pundak kai dan berkata "kembalikan kyungsoo kami"

Setelah 10menit hanya ada keheningan pada akhirnya kai berjalan menghampiri kyungsoo, membelai rambut kyungsoo hingga pada pipi tembam yang tampak basah oleh air mata.

"kyungsoo" panggil kai namun kyungsoo tak bergeming
"kyung"
".."
"soo"
"hiks hiks" kyungsoo mendudukan dirinya dan langsung menerjang tubuh kai, "k kai hiks kris kris di dia hiks"
"tenanglah ada aku di sini" kai mengelus punggung kyungsoo, kai tau kyungsoo sangat terpukul.
"aku jahat kai" kai mengeleng
"kau tidak jahat kyung, percayalah kris akan tenang jika kau ikhlas"
"aku takan ikhlas"
"dan kris takan tenang di sana" kai melepaskan pelukannya, menangkup kedua pipi tembam kyungsoo
"kris tidak menginginkanmu seperti ini,percayalah ia akan bahagia jika kau melepaskannya dengan iklas" kyungsoo terdiam, kai mendekatkan wajahnya pada wajah kyungsoo hingga hidung mereka saling menempel (*please itu idung kai pesek emang bisa saling nempel ya)
Chup- Kai menempelkan bibirnya pada bibir kyungsoo yang tampak pucat dan bergetar akibat terlalu lama menangis. Merasa tak ada penolakan kai mulai melumat bibir bawah dan atas kyungsoo secara bergantian, lama kai melumatnya hingga kyungsoo mulai membalasnya, mencoba mengimbangi permainan kai.

Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang