Freedom ( Kaisoo / Chansoo / Hunsoo / Chanbaek / Hunhan / Songsong )

K4

KaiSoo
.
GS
.
HunHan
.
ChanBaek
.
KriSoo
.
MyungTal
.
.
Sorry to typo
.
SMent
.

"hai kkamjong" sapa chanyeol saat bertemu dengan kai di loby RS, kai memutar bola matanya malas, "pagi sekali kau ke sini"
"ini sudah siang bodoh"
"hahaha iya aku tau, btw kau ke sini mau apa" tanya chanyeol
"mau bertemu kyungsoo" jawab kai.
"oh"

"oh itu dia kyungsoo" kata chanyeol saat melihat kyungsoo ia menunjuk kyungsoo dengan dagunya, kai mengikuti arah chanyeol. Kyungsoo tengah berdiri di dengan beberapa dokter dari raut wajah mereka obrolan mereka tampak serius, "sepertinya ia sedang sibuk, bagaimana kalau kita langsung ke ruangannya saja"
"apa tak apa"
"tenang saja kyungsoo orang yang santai, kajja"

"bagaimana kyung" tanya suho
"entahlah oppa, kurasa akan bahaya jika kita melakukan oprasi sekarang kondisinya belum stabil" jawab kyungsoo
"aku setuju dengan kyungsoo, ini amat bahaya" tambah chen
"lantas bagaimana" suho memandang chen dan kyungsoo
"tunggu sampai ia stabil hanya itu" kata kyungsoo
"baiklah" suho
"ku rasa aku harus kembali ke ruanganku" chen memandang kyungsoo dan suho, "aku duluan ya" katanya sambil menepuk pundak suho, suho mengangguk.

Kyungsoo dan suho berjalan beriringan, "kudengar kris sudah kembali" kyungsoo hanya mengangguk, "kudengar dia kembali melamarmu"
"ya bagitulah"
"kau masih menolaknya"
"akan selalu kutolak oppa"
"hah kau itu, oh ya pasien kim jongin itu mantanmu ya si kai itukan" kyungsoo menghentikan langkahnya ia menatap suho, "dari mana oppa tau"
"tentu dari baekhyun"
"aish anak itu"
"hahaha sudahlah tak usah kesal dengannya, oh ya aku duluan ya aku harus memeriksa pasienku" kyungsoo mengangguk.

ceklek

"omo" pekik kyungsoo saat melihat 2 namja tengah duduk di sofa ruangannya.

"hai" sapa chanyeol dengan cengiran kudanya
"tak sopan masuk ke ruangan orang tanpa permisi atau ijin dari sang pemilik" dumal kyungsoo sambil melangkah ke arah meja kerjanya
"ah kau ini seperti tidak biasanya saja sih, oh ya aku ke sini hanya mengantar si hitam ini" kata chanyeol sambil menunjuk kai.
"aku pergi dulu ya bye,. oh ya kyung jangan lupa ada rapat nanti sore"
"em"

Setelah kepergian chanyeol ruangan itu tampak hening tak ada pembicaraan di antara kai dan kyungsoo hanya sesekali mereka saling pandang tanpa ada niatan untuk membuka suara.
"ada apa datang ke sini" itu suara kyungsoo, ia jenggah akhirnya membuka percakapan terlebih dahulu.
"ingin menemuimu"
"iya, tapi ada apa" kai menggelengkan kepalanya, "tak ada, hanya rindu"
"kyung"
"em" kyungsoo menatap kai yang tengah menatapnya, ntah siapa yang memulainya yang jelas sekarang bibir keduanya telah saling memangut.

Kai menghisap bibir atas kyungsoo dan kyungsoo menghisap bibir bawah kai, kyungsoo rasa ia sudah gila. Ya, gila bisa2nya ia menikmati ciuman itu tanpa menolaknya, saat di rasa pasokan oksigen di dadanya mengurang barulah kyungsoo tersadar, dengan cepat ia mendorong dada kai. Nafas keduanya memburu, kai memandangi bibir mengkilap kyungsoo, sedangkan kyungsoo ia tengah terengah2 dengan kepala yang menunduk.

tok tok tok

Suara pintu di ketuk, kyungsoo terlonjak kaget,
ceklek

Terlihat seorang yeoja dengan baju perawatnya, untung saja aksi dirinya dengan kai sudah selesai jika belum, kyungsoo tak tau harus bagaimana ketika di pergoki tengah berciuman di RS.
"maaf dok menggangu waktunya" seulgi.
"iya tak apa, ada apa" tanya kyungsoo
"hanya ingin memberi tahu jika pasien bernama jimin sudah sadar" jawabnya.
Kyungsoo mengangguk mengerti, "akan segera ku periksa" katanya,
"baik dok, saya permisi" seulgi membungkuk ke arah kyungsoo dan kai bergantian, sebelum hilang di balik pintu.
"sepertinya aku harus pulang, sebelum di usir" kata kai sambil merapikan jasnya, ia bangkit begitu juga dengan kyungsoo.
"maaf tapi pasienku tengah membutuhkanku"
"tak masalah lain waktu.." kai mendekat pada telinga kyungsoo, "..kita lanjutkan yang tadi ya" lanjutnya dengan sedikit terkikik.
Kai berjalan membuka pintu, ia memutar tubuhnya melihat kyungsoo yang masih berdiri di tempat yang sama, "apa kau tak berniat mengantarku keluar" kai menaik turunkan alisnya, kyungsoopun mau tak mau mengantar kai keluar dengan maksud kesopanan.