"Pa-pasien Ji-Jiyeon ... dia siuman." ucap perawat itu tertatih-tatih sembari jarinya menunjuk ke arah Jiyeon dengan gemetar.
Karena tidak percaya Taehyung pun menoleh mencoba melihat, tidak hanya perawat itu saja yang terkejut tapi Taehyung serta Sujeong ikut terkejut.
Benar, Jiyeon dia sudah siuman setelah 2 tahun lamanya ia tertidur di tempat ini dan nyaris saja nyawanya melayang."Ji-Jiyeon?" panggil Taehyung antara harus senang atau panik.
Matanya terbuka pelan dan ia kerjap-kerjapkan beberapa kali barulah bola matanya menoleh menatap wajah Taehyung.
"Kau mengenalku'kan Jiyeon? Aku oppa-mu, yang paling menyebalkan buatmu." ujar Taehyung sembari mencoba menahan air mata bahagianya yang akan mengalir.
Jiyeon menatap Taehyung dalam diam dan mencoba melihat sekeliling yang sedang di pikirkan Jiyeon sekarang adalah 'tempat apa ini? Dimana aku? Dan siapa mereka?'
•
•
•Sujeong kini tengah menyuapi Jiyeon makan, Taehyung yang dari luar melihat itu pun tersenyum.
"Seperti yang dikatakan Sujeong kepadamu dua tahun yang lalu Taehyung, walau ini tidak sama persis yang dikatakannya waktu itu. Intinya karena gegar otak Jiyeon akan kehilangan ingatannya." jelas dokter paruh baya yang menangani operasi Jiyeon saat itu, Ayah Sujeong.
"Apa ingatannya akan kembali lagi Paman?" tanya Taehyung.
"Entahlah, lihat bagaimana kondisinya. Ingatannya bisa saja pelan-pelan kembali tapi bisa juga ia tidak akan mengingat masa lalunya." jelas Ayah Sujeong.
Taehyung yang mendengar itupun pasrah, kembali ia melihat ke dalam kamar Jiyeon tengah makan dengan lahapnya disuapi oleh Sujeong.
"Setidaknya selamat untukmu Taehyung-ah, setelah dua tahun adikmu akhirnya bangun dari koma juga. Paman turut bahagia untukmu."
Taehyung mengulas senyum, "terima kasih Paman."
"Oh satu lagi yang harus ku beritahu, untuk sekarang Jiyeon belum boleh keluar dari Rumah Sakit. Ia perlu menjalani beberapa perawatan medis lagi untuk menggerakkan otot dalam tubuhnya yang sudah kaku." ucapnya dan Taehyung mengangguk kepalanya mengerti.
---
Jiyeon memperhatikan sekeliling taman sedangkan Taehyung dengan pelan ia mendorong kursi rodanya.
Taehyung senang adiknya sudah bangun dari koma hanya saja karena ingatan Jiyeon yang hilang itu harus membuat Taehyung memulai dari awal sebagai kakaknya."K-kau ...," tiba-tiba Jiyeon membuka suara membuat Taehyung terhenti mendorong kursi rodanya. "Kau bilang ... kau adalah oppa-ku, kalau begitu dimana Eomma Appa?"
Taehyung kembali mendorong kursi rodanya setelah mendengar perkataan Jiyeon, "Eomma Appa mereka sudah berada di suatu tempat yang jauh dari kita tapi di tempat jauh itu me—"
"Apa maksudmu mereka sudah berada di surga?" potong Jiyeon dan menoleh kebelakang menatap Taehyung.
Taehyung terdiam seketika kemuduan tersenyum, "begitulah. Kau mulai cepat mengerti ya?" ejek Taehyung disertai kekehan.
Jiyeon pun mulai terdiam menikmati sekeliling pemandangan taman Rumah Sakit.
Oppa ... pasti sangat sedih. Aku ... bahkan tidak merasakan apapun bahkan aku tidak dapat mengingat siapa aku dan kedua orangtuaku. Sampai kapan ini akan berlangsung?, batin Jiyeon.
![](https://img.wattpad.com/cover/89814671-288-k240449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Save Me [ BangLyz ]
Fanfiction[ Park Jimin × Kim Jiyeon ] Terbangun dari koma setelah 2 tahun lamanya, muncul hal-hal aneh dalam hidupnya. --- ©Nov, 2016 Cover by @valuenalee