Jiyeon merapikan pakaian barunya ke lemari kemudian ia berbaring menatapi langit-langit kamarnya yang berwarna putih.
"Berasa di Rumah Sakit saja." gumam Jiyeon dan memalingkan wajahnya ke samping karena mengingatkannya sewaktu berada di Rumah Sakit karena itu ia tidak ingin menatapi langit kamarnya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat Jiyeon beranjak dari tempat tidurnya dan pergi membukakan pintu.
Tampak Taehyung menggandeng sebuah tas belanjaan dan diberikannya kepada Jiyeon."Apa ini oppa?" tanya Jiyeon.
"Keperluan kuliahmu." ucap Taehyung dan Jiyeon pun menerimanya.
"Gomawo oppa."
"Tidurlah sudah malam," ucap Taehyung dan baru saja akan membalikkan badannya tapi Jiyeon memegang tangan Taehyung sehingga membuat Taehyung terhenti. "Ada apa?"
"Hm aku ingin warna langit kamarku tidak warna putih boleh?" tanya Jiyeon membuat Taehyung melirik ke dalam kamarnya Jiyeon. "Ini mengingatkanku seperti berada di Rumah Sakit dan aku tidak menyukainya.
Taehyung mengulas senyum dan mengelus puncak kepala Jiyeon. "Baiklah, warna apa yang kau sukai untuk langit kamarmu?"
"Hmm bagaimana kalau warna mint?" tanya Jiyeon meminta saran Taehyung.
Taehyung tersenyum dan mengacak rambut Jiyeon, "apapun yang kau mau ku turuti."
"Aish." kesal Jiyeon.
---
Jimin POV
Hari ini aku datang awal ke universitas dan memilih bersantai di taman untuk mengulang pelajaran kemarin tapi pikiranku pun melayang saat tangan kiriku akan membuka halaman selanjutnya, melihat tangan kiriku ini mengingat kejadian kemarin.
"Aish, fokuslah Jimin."
Aku menggeleng kepalaku cepat dan melanjutkan membaca materi.
"Apa yang sedang kau baca?"
"Materi kema—" ucapku terhenti dan saat aku akan menoleh mendapati wajahnya lagi. "K-kau."
"Kau datang awal sekali." ucapnya.
"Bukankah kau juga sama?" balasku dan ia terkekeh.
Jiyeon mengambil buku catatanku dan membacanya.
"Tulisanmu bagus sekali." ucapnya membuatku tersipu malu dan segera mengambil buku ku kembali.
"Tulisanku jelek," ucapku salah tingkah dan memasukkan buku ku ke dalam tas. "Sudahlah aku pergi dulu."
"Kau kemana?"
Aku tak menghiraukan pertanyaannya dan terus berjalan pergi meninggalkannya sendiri di taman.
Setelah aku sudah meninggalkan taman cukup jauh dan ku lihat dia tidak lagi mengikutiku, akupun bisa menghembuskan nafasku lega."Akhirnya menjauh darinya juga." gumamku.
Bruk
Tidak sengaja aku menabrak seseorang di depanku segera aku meminta maaf tanpa melihat siapa orang itu.
"Bukankah ini Jimin si kutu buku yang kemarin dengan beraninya bertindak seperti seorang pahlawan?"
Suara ini ... para senior itu.
Aku mengangkat kepalaku menatap mereka."Maaf karena telah menabrakmu senior, aku pergi dulu." ucapku akan pergi tapi di tahan oleh mereka.
"Kau pikir kami akan membiarkanmu pergi begitu saja? Hah tidak akan semudah itu." ucapnya kemudian mendorongku begitu kuat membuatku mundur beberapa langkah.
![](https://img.wattpad.com/cover/89814671-288-k240449.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Save Me [ BangLyz ]
Fanfiction[ Park Jimin × Kim Jiyeon ] Terbangun dari koma setelah 2 tahun lamanya, muncul hal-hal aneh dalam hidupnya. --- ©Nov, 2016 Cover by @valuenalee