✔Save Me [ BangLyz ]

Chapter 5 : Sweet Moment pt.1

Taehyung baru saja pulang dari luar belanja beberapa alat dan bahan untuk mengecat langit kamar Jiyeon.
Jiyeon yang dari dapur melihat Taehyung begitu kesulitan membawa banyak barang segera ia pun membantu Taehyung.

"Oppa benar-benar membeli cat mint untuk kamarku." seru Jiyeon senang seperti anak kecil.

"Kkk, ayo cepat tutupi seluruh kamarmu dengan plastik ini. Aku akan pergi ganti baju dulu."

"Okey captain!"

•
•
•

Taehyung POV

Setelah mengganti baju yang lebih nyaman aku pun segera menuju kamar Jiyeon tapi tiba-tiba terdengar suara teriakan di kamar Jiyeon.

"Akh!"

Langsung ku tancap gas berlari secepat mungkin menuju kamar Jiyeon dan melihat apa yang terjadi, ternyata ... cat itu tumpah sedikit dan mengenai tangan kakinya membuatku terkekeh.

"Ah, oppa." rengeknya.

"Aigoo," aku menghampirinya dan membantunya bangun. "Kenapa kau ceroboh sekali."

"Eii aku hanya ingin membantu membuka tutup catnya supaya oppa tinggal mengecat saja tapi aku tidak tahu kalau ini akan terjadi." rengek Jiyeon kulihat air matanya akan mengalir dari matanya.

Aku menghapus air matanya dan mengelus puncak kepalanya sayang, "sudahlah jangan menangis lagipula besok kau tidak ada jam kuliah'kan?"

Jiyeon mempout bibirnya kemudian mengangguk kepalanya.
Aku mengulas senyum padanya.

"Kau siap mengecat?" tanyaku dan mengambil kuas dan Jiyeon pun mengangguk kepalanya mantap. "Kita mulai sekarang!"

Aku dan Jiyeon pun mulai mengecat dari sudut sampai di seluruh langit kamar, mengecat dari siang hingga tidak terasa hari pun mulai sore.
Aku dan Jiyeon ambruk terduduk di sofa, sudah berapa jam kami mengecat satu langit kamar? Jujur saja melelahkan sekali.

"Oppa aku lapar." rengek Jiyeon dan aku menoleh menatap wajahnya yang penuh dengan bekas cat tadi membuatku seketika tertawa lepas.

Ia mengerut keningnya menatapku sinis, "apa yang oppa tertawakan?"

"Mukamu astaga kkk."

"Eii ... tapi oppa, apa kau mewarnai rambutmu?" tanya Jiyeon membuatku bingung. "Di sini ada warna di rambut oppa."

"Aish jangan bilang itu terkena cat juga." gerutuku dan Jiyeon pun terkekeh.

"Aku bantu oppa keramas biar catnya bisa lepas." tawar Jiyeon dan aku langsung menggeleng kepalaku cepat.

"Aku bisa sendiri."

"Tapi oppa'kan tidak tahu dimana cat yang melekat di rambut oppa, jadi biar aku yang membantu oppa keramas."

Menatap wajahnya menbuatku tidak bisa menolak, mau tidak mau akupun menuruti kemauannya.

"Baiklah."

---

Jiyeon POV

Aku mulai membasahi rambut kepala Taehyung oppa dengan pelan dan lembut.
Perasaan ini ... membuatku mengingat sesuatu yang terasa penuh kasih sayang yang hangat.

"Oppa, apa sebelumnya aku pernah keramas rambutmu?" tanyaku.

"H-hm? Ah maksudmu dulu? Ehm ... sebenarnya agak memalukan juga jika harus membicarakan ini." jawab Taehyung oppa membuatku penasaran.