Chapter 16: Confession Pt.2

353 46 0
                                    

Jiyeon POV

"Bagaimana kabarmu selama oppa tidak di rumah?"

"Eumm ... lumayan membosankan tapi sekarang karena oppa sudah pulang aku senang!"

"Aku akan pulang, Jiyeon."

"Jimin sampai kapan kau akan di sini?"

"Kau mau apakan oppa-ku Jimin."

Aku menatap langit2 kamarku sembari mengingat kembali kejadian tadi sore, apa aku berlebihan?

"Hmm ... sepertinya iya." gumamku sendiri tidak jelas.

Tapi jika aku tidak seperti itu makan Jimin pasti akan lebih lama lagi pulangnya, aku tidak ingin ada kejadian di antara mereka berdua.
Tapi usahaku malah membuat Jimin marah, ah aku sungguh bodoh.

"Kim Jiyeon, betapa bodohnya dirimu!" rutukku pada diriku sendiri.

Aku mengeliat di atas ranjang empukku seperti cacing kepanasan hanya karena Park Jimin itu, hanya karena memikirkannya hatiku jadi berdebar 2x lipat lebih kencang dan membuatku merasa bersalah!

Tok tok tok

Aku terdiam saat mendengar ketukan pintu dari luar, "Jiyeon, ayo bantu oppa masak makan malam."

"Ah iya oppa aku segera ke sana."

Aku beranjak dari ranjangku sebelum keluar dari kamar aku pun bercermin sebentar untuk memperbaiki rambutku kemudian barulah keluar dari kamar dan turun ke bawah menuju dapur, di saja oppa sudah mai memotong-potong bahan makan yang akan di masaknya.

"Cepat juga kau turun, ayo sini masak nasinya soal makanan serahkan padaku saja." ucap oppa dan mengulas senyum padaku.

Wah, senyuman oppa semakin mengembang saja.
Apa mungkin efek aku tidak melihat wajah oppa selama 3 hari?
Kkk, ada² saja aku ini.

"Apa ... tidak oleh² untukku?" ucapku dengan nada yang manja.

"Ah oppa melupakannya, Jiyeon."

"Eii oppa."

Aku bertingkah seolah diriku marah padahal aku sedang mengerjai oppa, kkk oppa lucu dengan wajah merasa bersalah begitu.

"Kau marahku Jiyeon?" tanyanya dan dengan sengaja aku tak memperdulikannya. "Jiyeon?"

Aku tetap tak memperdulikannya dan tetap memunggungi oppa.

"Ini oleh²mu."

Tiba² aku merasakan dua tangan kekar melingkari tubuhku dari belakang dan yang ku yakini ini adalah tangan oppa, sontak aku terkejut dan sempat² batinku menyuarakan nama Jimin.
Entah kenapa perasaan ini terasa sungguh aneh.

"O-oppa ...." panggilku dengan pelan.

"A-ah, maaf. Apa aku mengejutkanmu? Kkk, itulah oleh² dariku jadi jangan lagi merajuk ya Jiyeon, ayo kembali menyiapkan makan malam." ujar oppa dan mengelus puncak kepalaku dengan sayang.

Singkirkan pikiran negatifku jauh².
Oppa melakukan hal itu karena aku ini adalah adiknya dan ia pasti juga merindukanku karena pergi bekerja selama 3 hari 2 malam di luar sana.
Iya, pasti begitu.
Berpikirlah yang positif, Kim Jiyeon.

Author POV

Sujeong baru selesai mandi, segera ia memakai baju yang di bawa Taehyung tadi dengan asalan, membiarkan rambutnya yang masih basah terurai.
Ia mengambil handuk dan mengeringkan rambutnya sembari menuju ke dapur, karena sebelumnya Taehyung sudah berpesan padanya untuk ke dapur makan malam setelah selesai mandi.

✔Save Me [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang