Chapter 13 : Sweet Moment pt.2

482 84 7
                                    

(Mulmed pic ©instagram)

Tut tut tut

Nomor yang anda hubungi-

"Ah ponselnya tidak aktif sejak kemarin." gumam Taehyung tidak tenang.

"Kenapa? Jiyeon masih tidak menerima panggilanmu?" Sujeong yang muncul membawa makanan ringan dan kopi untuk Taehyung daj dirinya.

Taehyung menyeruput kopinya, "ponselnya tidak aktif, aku tidak bisa tenang apalagi ia sendirian di rumah."

"Benar juga, mungkin saja ponselnya kehabisan baterai dan lupa untuk mencharger-nya. Tenang saja Tae, Jiyeon tidak akan ada apa²." ujar Sujeong.

Taehyung menoleh menatap Sujeong dan mengulas senyum, "gomawo bbangdeok."

"Apa nama kecilku itu tak akan diganti Tae?"

Sujeong mengerucutkan bibirnya menambah kesan pipi Sujeong yang semakin tembem sehingga membuat Taehyung ingin sekali mencubitnya.

"Kau membencinya?" tanya Taehyung yang masih tersenyum pada Sujeong.

"Eoh, aku membencinya." balas Sujeong dan memakan rotinya dengan malas.

Taehyung pun terkekeh, "aigoo lucunya."

Saat Sujeong tengah mengunyah rotinya Taehyung pun tidak bisa menahan untuk melihat pipi tembem miliknya dan mencubitnya dengan gemas.

"Akh Tae, sakit!"

"Dokter!"

Tiba² seorang lelaki yang adalah warga penduduk datang mengagetkan kedua insan itu dan mereka segera bertingkah normal kembali.

"Ada apa?" tanya Taehyung dan Sujeong melanjutkan makan rotinya.

"Tolong cek kondisi teman saya, Dok!"

Taehyung dan Sujeong kini dalam perjalanan mengikuti lelaki itu ke tempat temannya berada.
Sesampainya mereka bertiga di tempat kumuh itu tampak seorang lelaki yang teru meringis kesakitan pada perutnya.

Taehyung pun segera mengecek kondisi lelaki itu menggunakan stetoskopnya.

"Sebelum temanmu seperti itu apa yang terjadi sebelumnya?" tanya Sujeong.

"Sa-saya tadi bermain dengannya tapi tiba² ia meringis sakit pada perutnya lalu tanpa pikir panjang saya langsung berlari mencari kalian." jelasnya.

Huekk

Lelaki yang kesakitan itu muntah sehingga mengenai baju seragam milik Taehyung tapi ia tidak memerdulikan hal kecil itu dan fokus mengeceknya, karena sebagai dokter tugasnya ialah untuk menyelamatkan nyawa orang.

"Sepertinya ia keracunan makanan, apa kau tahu apa yang ia makan sebelumnya?" tanya Taehyung mulai menatap lelaki yang satunya lagi.

"A-ah! Temanku selalu memakan sebuah roti dan sepertinya roti itu masih ada sisanya."

Mendengar itu Sujeong pun pergi mengecek area sekitar rumah kumuh ini dan kemudian menemukan makanan roti bekas yang sudah kadaluarsa.

"Tae lihatlah." Sujeong memberikan makanan kadaluarsa itu pada Taehyung.

"Ia keracunan makanan, bantu aku membawanya." ucap Taehyung pada lelaki satunya.

Taehyung memapah lelaki yang kesakitan itu pada punggungnya dan berlari cepat ke bangsal khusus orang sakit, Taehyung membaringkannya setelah Sujeong menyiapkan tempat yang nyaman untuk lelaki itu.

✔Save Me [ BangLyz ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang