Aku berhutang giliran mentraktir Joy. Setelah kepulanganku yang tiba-tiba ,dua hari lalu. Aku merasa sangat tidak sopan dan tidak enak hati.
Jadi hari ini aku berniat akan mentraktirnya.Aku berjalan di koridor sebelah kanan, kantor Joy. Aku mencari-cari di setiap ruangan. Ruangan-ruangan ini dipisahkan dengan dinding kaca yang dapat meredam suara. Jadi tanpa masuk ke dalam ruangan, aku sudah bisa melihat isi ruangan nya hingga pada akhirnya aku mendapati tulisan di meja, “Joy Foster”
Ahhh ini dia.. Tapi kemana Dia, tidak ada di dalam kantornya. Aku bertanya kepada Asisten nya dimana Joy, tapi asisten nya menjawab tidak tahu,Joy tidak ada jadwal keluar kantor berarti Joy ada di kantor.
Karena Joy tidak ada, Aku memutuskan kembali ke ruangan ku. Dan menelpon nya nanti.
Aku terkejut karena mendapati Mr.Alex berada di ruangan ku. Dengan gayanya yang khas, dia duduk di kursi ku dan mengutak-atik komputer seperti orang bosan,
Sambil menghela nafas ia membuka suara..“Dari mana saja kau,emily? Sudah setengah jam aku menunggumu disini. Aku sampai merasa bosan dan mengantuk.”
“Ada apa anda kesini Mr.Alex? Apa yang perlu saya lakukan?”
“berhenti bicara seperti itu jika hanya ada kita berdua di sini”
Aku mengangguk kemudian duduk di atas meja kemudian berpikir, beruntung sekali aku mempunyai ruangan ini. Kalau ruangan ku terbuat dari kaca seperti ruangan Joy, aku akan merasa seperti diawasi terus.
“kau belum menjawab pertanyaanku, emily” kata Alex.
“Aku kekamar mandi”, bohong.
“Membersihkan Rok ku”, bohong lagi.
“hmmm...”
“ada apa kau kesini..”
“aku hanya mengajakmu makan siang, ada restoran jepang yang enak s...” tiba-tiba dia berhenti. Sambil menatap keluar di pintu ruangan ku yang terbuka.
Siapa yang dia lihat?
“mau apa bedebah itu kemari. Bukankah masalahnya sudah selesai?” Alex berbicara sendiri. Kemudian keluar ruangan dengan marah.
Aku mengikutinya dari belakang. Ternyata ia masuk ke dalam ruangan nya sendiri.
Aku melihat seseorang masuk ke ruang meeting,siapa dia? Seorang laki-laki?
Aku membuka pintu ruang meeting kemudian seorang laki-laki menabrakku dan dengan tidak sengaja menumpahkan segelas kopinya yang panas dan membasahi sekujur tubuhku
Ketika aku masuk ke dalam ruang meeting, ia keluar dan di tangan kirinya ada secangkir kopi.
Badan nya menimpa badan ku dengan kedua tangan menyangga tubuhnya di lantai. Dia tepat jatuh di atasku.Panas nya kopi membuatku menjerit kesakitan. Kulitku terbakar, baju dan rok ku basah,dan sekarang orang itu mendarat tepat di atasku. Jika saja tangan nya tidak menyangga tubuhnya. Jelas tubuhnya akan menimpaku.
Ada yang aneh. Selain bau kopi yang kuat aku mencium sesuatu.
Parfum...
Yang digunakan Mr.lift dan Mr.Alex???
Apa mereka bertiga memakai parfum yang sama?
“Hei apa yang kau lakukan?” teriak, Alex sambil menarik baju laki-laki itu. Hampir saja Alex memukulnya jika tidak di lerai oleh rekanan nya yang lain. Kulit ku merah di beberapa bagian.
Joy menawarkan diri membantuku membersihkan diri. Joy juga memiliki pakaian cadangan di mobilnya, aku dapat meminjamnya untuk sebentar.
Joy terkejut melihat luka bakarku akibat terkena kopi panas milik laki-laki itu. Setelah aku berganti baju, Joy menemaniku ke klinik untuk mengobati luka bakar.
Saat dalam penanganan dokter aku dan Joy berbincang-bincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMILY ( HUGE REVISION : PENDING )
Romance⚠⚠⚠18+⚠⚠⚠ ⚠⚠⚠KONTEN DEWASA⚠⚠⚠ "Shut up and kiss me". Emily to Carlo Menceritakan tentang seorang wanita yang bekerja di sebuah Firma Hukum ternama yang bertemu dengan pria misterius yang terjebak dengannya di sebuah lift dan perjalanannya mengungkap...