Pernikahan Dini [Completed]

Prolog

Nabilah POV

Menikah adalah impian bagi semua wanita, tetapi hal itu gak berlaku buat gue. Menikah bagi gue itu merupakan suatu bencana. Disaat gadis seumuran gue masih bisa bersenang-senang dengan hidup dan teman-temannya, berbeda dengan gue yang harus menikah diusia sangat amat muda. Penderitaan gue bukan cuma sampe situ aja, bayangin aja gue harus menikah dengan seorang cewek yang tentunya kami ini sama. Semua ini gara-gara papa dan mama, sungguh tega sekali mereka menjodohkan gue dengan seorang cewek pilihan mereka dengan alasan untuk menyelamatkan perusahaan mereka. Satu kata dari gue untuk mereka yaitu "egois". Mereka menjodohkan gue demi kepentingan perusahaan. Apa mereka gak mikirin kebahagiaan anaknya?

Dan lagi cewek yang akan di jodohkan mereka merupakan cewek yang menurut gue menyebalkan dan gak sesuai dengan gue. Udah klemar klemer, lemot, lamban pula dan setiap kali kita ngomong nih ya pasti bakalan berakhir dengan berantem.
Oh Tuhan cobaan macam apa ini? gimana pernikahan ini dapat berjalan lancar? kita lihat saja nanti.

Gaby POV

Sewaktu aku kecil, aku selalu membayangkan nantinya akan menikah di usia muda dengan seorang lelaki tampan. Memiliki banyak anak-anak yang lucu. Dan juga hidup bahagia dirumah yang mewah. Tapi, kenyataan tak sesuai dengan harapan. Emang sih aku menikah muda tapi bukan dengan seorang lelaki tampan sesuai impianku dulu, melainkan menikah dengan seorang gadis yang super duper hyper mega menyebalkan. Dan lagi aku garis bawahi dengan seorang gadis.

Semua ini kulakukan karena pilihan dari kedua orang tuaku. Aku selalu percaya apa yang menjadi pilihan orang tua ku pasti pilihan yang terbaik, jadi ya sudah akhirnya aku mengiyakan untuk menikah dengannya. Kalau bukan karena kedua orang tua ku pasti aku tidak akan sudi menikah dengannya. Bayangkan saja dia selalu berbicara dengan suara yang keras, tidak sabaran, slengean, berisikkk pokoknya kami tidak cocok dalam segala hal.
Huh...
Gimana akhirnya pernikahan kami ini? entahlah.

.

.

.

.

.

TBC...

Baru prolog wkwkw

Gimana sama prolognya?

Ini hasil kolab sama sebut saja dia "orang" wkwkw ladahap epep yang laen belum kelar tapi Authornya sosoan hehe

Vote, komen, kritik dan saran saya tunggu^^

Mau dilanjut?