Nabilah
Gab, udeh makan belom lu? Makan gih biar gak mati
P s l
Diih alay lu
Gab, tidur lu jan main hape muluNabilah bicik ih
Yee di perhatiin malah ngomel2
Iya ini Gaby bentar lagi tidur
Jan begadang lu
Iyaiya Bil
Oke, good night Gab :)
Night too Bil :)
Seperti itu lah kira-kira isi Chat antara Nabilah dan Gaby. Memang akhir-akhir ini Nabilah sering sekali mengirim pesan singkat untuk Gaby hanya untuk sekedar menanyakan makan dan berbagai hal yang tak seharusnya dibahas.
Mungkin itu hanya pesan sederhana, tapi itu mampu membuat keduanya tersenyum. Entahlah dimana letak lucu nya, bahkan terkadang mereka tertawa sendiri membaca pesan yang dilakukan antara keduanya.
Kadang Gaby merasa aneh dengan perubahan sikap Nabilah yang sering memberi perhatian-perhatian kecil padanya. Meskipun Gaby menanggapinya dengan cuek, tapi jujur didalam hatinya Gaby merasa senang. Semua perhatian kecil yang Nabilah berikan padanya selalu mampu membuatnya tersenyum sendiri.
***
Nabilah dan Gaby duduk berhadapan disalah satu meja disudut kantin. Karena masih terlalu pagi, keadaan kantin cukup sepi. Hanya ada beberapa murid saja yang terlihat mondar-mandir.
Nabilah dan Gaby sama-sama diam memakan pesanan mereka. Sesekali Nabilah mencuri lirik memperhatikan Gaby yang ada dihadapannya. Nabilah mengulum senyumnya merasakan debaran jantungnya yang kembali berdetak tak normal. Debaran yang akhir-akhir ini sangat disukainya. Debaran yang terasa hanya saat ia bersama Gaby.
Brakkk
"Waaaaa!!!" Nabilah dan Gaby sama-sama berteriak kaget karena gebrakan dimeja mereka yang cukup keras.
"Bego si Jeje gue kaget pe'a!" Ucap Nabilah sambil mengelus dadanya.
"Tau nih Jeje, nanti kalo Gaby keselek gimana?!"
"Weettsss sante ae keleus." Ucap Jeje sambil tersenyum dengan tampang tak berdosa.
"Palelu sante, elu ngapain sih dateng-dateng ngegebrak meja?"
"Gak ngapa-ngapain sih, iseng ae hehehe." Ucap Jeje dengan santai lalu menyeruput es teh milik Nabilah.
"Eh kampret punya gue itu."
"Elah dikit doang, Bil, jan pelit-pelit nape." Nabilah mendengus karena kelakuan Jeje barusan. Temannya yang satu ini memang aneh dan menyebalkan.
"Oya lu bedua makin lengket aja, gue jadi makin curiga." Ucap jeje sambil memincingkan matanya menatap Nabilah dan Gaby bergantian.
"Curiga nape?"
"Lu bedua udah jadian ye?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini [Completed]
FanfictionTatap masa depan, berpegangan dan mulailah dengan waktu