Prolog

6.3K 308 6
                                    

Main cast:
- Baekhyun as Wang Eun
- Z.Hera as Park Soon Deok

Other Cast:
- Lee Jun Gee as Wang So
- IU as Hae Soo
- And Other Cast

Pangeran ke 10 atau yang bisa di panggil Eun kini menatap bosan pemandangan di sekitarnya.

Semenjak ulang tahunnya, semua orang sibuk dengan aktivitas nya masing-masing. Ia merasa bosan berada di dalam istana terus menerus. Tidak ada aktivitas yang membuatnya merasa senang.

Bahkan Jung yang biasanya menemani nya bermain entah pergi kemana.

Memang menjadi pangeran itu membosankan. Ia terikat oleh peraturan istana dan tidak bisa melawan perintah raja.
Bahkan ia jarang sekali keluar istana karena ayahnya - yang merupakan raja di daerah ini.

Sekali lagi ia menghela nafas bosan.
Tidak ada yang bisa ia lakukan untuk bersenang-senang menghilangkan rasa bosannya.

"Pangeran!" Tiba-tiba saja seorang gadis berdiri di depan Eun dan mengejutkan nya.
Dengan teliti ia memperhatikan wajah gadis itu.

"Kau. Bukan kah kau gadis yang memakai bulu beruang itu? Aishh...kenapa kau kesini?" Ucap Eun kesal sambil membuang muka.

Gadis itu adalah anak perempuan dari Jendral istana.
Namanya Park Soon Deok.

Gadis ini lah yang membuat Eun ketakutan di hari ulang tahunnya.
Pasalnya gadis itu datang sambil memakai bulu beruang.
Tentu saja Eun yang saat itu sedang bersenang-senang seketika takut dengan bulu beruang yang gadis itu bawa.

"A-aku...a-aku...a-ku..."

"Mwo? Cepat katakan. Kau membuat ku kesal saja. Aku sedang bosan tetapi kau mengganggu ku. Dasar menyebalkan." Gerutu Eun berniat meninggalkan gadis itu, tetapi gadis itu malah menghalangi nya dan menarik tangan Eun entah kemana.

Dan disini lah mereka.

Ternyata gadis itu membawa Eun ke tempat padang rumput yang luas.
Gadis itu mengajak Eun untuk menangkap burung disini.

Dari pada bosan Eun lebih memilih untuk mengikuti gadis itu saja.
Ia merasa sedikit terhibur jika menangkap burung.

Mereka bersembunyi diantara semak sambil menggenggam tali yang diikat pada perangkap.

Sudah beberapa lama tetapi belum ada satu pun burung yang tertangkap.

"Lupakan saja! Ini sama sekali tidak menyenangkan!" Kata Eun sambil berdiri, tetapi Soon Deok kembali menyuruhnya duduk karena melihat seekor burung yang menghampiri perangkap mereka.

Eun yang senang ingin menari tali yang ia genggam, tetapi tangan Soon Deok menahannya.

Dengan senang hati soon Deok menggenggam erat tangan Eun.
Hati nya berdetak tak karuan sekarang.

Ia kembali memfokuskan diri terhadap burung itu.

Dan....

Grep....

Burung itu masuk ke perangkap mereka.

"Akhirnya!" Teriak Eun senang sambil menghampiri perangkapnya.
Soon Deok mengikuti nya dari belakang dan perlahan membuka perangkap itu.

Seekor burung kecil kini berada di tangannya.
Eun dengan senang mengulurkan tangannya, tetapi....

Srekk...

Soon Deok memelintir leher burung itu hingga burung itu mati.
Melihat itu Eun tampak kesal dan marah.

"Dasar jahat! Tega sekali kau membunuh burung kecil itu?!" Bentak Eun dengan wajah kesalnya.

"Maafkan aku."

"Shireo. Jangan pernah mengajak ku keluar lagi. Aku membencimu." Setelah mengatakan itu Eun pergi entah kemana meninggalkan soon Deok yang sedih.

Ayah soon Deok yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik kedua orang itu segera keluar dari persembunyian nya dan menghampiri anak perempuan nya itu.

Kedua ayah dan anak itu duduk diatas rerumputan sambil membakar burung hasil tangkapan tadi.
Park Sookyung- ayah Park Soon Deok menatap burung yang sedang Soon Deok bakar itu.

"Itu sudah hangus." Gumamnya tetapi cukup jelas didengar oleh Soon Deok.
Tapi, reaksi yang Soon Deok berikan hanya mendengus ringan dan membuang burung itu.

Melihat itu Sookyung mengambil burung yang Soon Deok buang itu agar tidak terbuang percuma.
Ia tau jika anak nya itu sedang kesal saat ini.

"Kau tau. Pangeran ke-14 ahli dalam bela diri atau pangeran Ke-13 yang sangat tampan. Tetapi kenapa kau malah memilih pria itu? Bahkan menangkap burung saja ia tidak pandai?" Jelas Sookyung sambil menerawang kejadian tadi.

"Aku bisa melakukannya." Jawab Soon Deok tetap pada pendirian nya.

" Bagaimana Ia bisa melindungi istri dan anaknya nanti?" Tanya Sookyung lagi.

"Aku bisa melindungi nya." Jawab Soon Deok.

"Dasar kau ini! Baiklah, terserah kau saja."

Setelah mengatakan itu Sookyung pergi meninggalkan putrinya itu sekarang diri.
Ia kesal melihat keras kepala putrinya itu. Bagaimana pun ia tidak akan bisa menyakinkan putrinya itu untuk berubah pikiran.
_
_
_
_
_

Ini karya ku yang baru. Aku harap kalian menyukainya.

Ini baru prolog dan mungkin agak membosankan.
Tapi aku jamin part selanjutnya bakal bagus.

Jadi, Next or Delete?

Komen 10 lanjut...

Wang Eun & Soon Deok #MS2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang