Raja Taejo sedang berbincang-bincang bersama Panglima Park dan Jimong.
"Nyonya Mong Ryang Won meminta ku untuk mencarikan pasangan yang tepat untuk Soon Deok. Jadi aku berfikir akan memilih salah satu dari pangeran." Jelas Raja memandang Pangeran dari kejauhan.
"Pangeran ke-14 pasti cocok dengan Soon Deok. Mereka sama-sama menyukai seni bela diri dan mereka sangat cocok jika menikah." Ucap Jimong menatap pangeran Ke-14 yang sedang menjahili Pangeran Ke 10.
"Bagaimana jika suami istri saling bertarung? Bisa-bisa mereka akan membakar rumah mereka berdua."
Tolak Panglima Park halus."Jadi...bagaimana Pangeran ke-13? Dia adalah pangeran tertampan di Songak. Semua perempuan pasti akan iri pada anak mu."
"Anakku bisa saja di rajam hingga mati. Aku keberatan."
"Bagaimana Pangeran Ke-4? Mereka pernah belajar bela diri dari mu. Pasti ada rasa suka pada mereka." Kata Raja Taejo.
"Yang satu sibuk membunuh beruang dan yang satu membunuh serigala.
Bahkan mereka tidak pernah bertemu sebelumnya." - Panglima Park"Jika kau tidak suka semuanya, lalu kami harus bagaimana?" - Jimong.
"Ah....Pangeran ke-8? Dia harus menikah lagi. Tetapi sifat mereka berbeda." Lanjut Jimong.
"Hei, kau seharusnya menghitung dengan benar. Kau melewati satu orang." Ucap Panglima Park sambil melirik Pangeran Eun.
Tentu saja Raja dan Jimong kaget melihat siapa yang Panglima pilih.
"Apa kau serius?" Tanya Jimong masih dengan wajah kagetnya.
Panglima tersenyum mengiyakan.
.
.
.
.
"Hae Soo- ya nanti temui aku, ya? Ada yang ingin aku katakan pada mu." Kata Eun sambil tersenyum pada Hae soo."Baiklah." Ucap Hae Soo juga membalas senyuman pangeran Eun.
"Yang Mulia Raja datang."
Semua orang berdiri dan menunduk hormat.
"Salam Yang Mulia." Ucap mereka berbarengan."Hm, kalian sudah bekerja keras. Terutama kau Pangeran ke-4. Kau telah membantu menurunkan hujan.
Aku akan memberikan hadiah padamu. Bagaiman jika sebidang tanah di Songak? Kau bisa membangun rumah dan ladang." Raja Taejo memandang Pangeran So."Maaf Raja. Tapi aku mempunyai permintaan lain."
"Apa itu?"
Pangeran So segera menatap Hae soo yang masih menunduk.
"Jadikan dayang Hae soo datang untuk ku."
"Apa?" Tanya Hae soo yang terkejut.
Sama seperti semua orang yang sama-sama terkejut mendengar permintaan pangeran So."Baiklah. Aku mengakui kemampuannya. Pelayan Damiwon akan naik posisi menjadi dayang junior. Mulai sekarang kau harimau membantu Pangeran Ke-4 "
"Baiklah, Yang Mulia."
"Dan untuk merayakan turunnya hujan, akan ada pernikahan antara Putri Panglima, Park Soon Deok dengan....-" Raja memberikan jeda sebentar dan menatap Pangeran Eun.
"- Pangeran ke-10 Wang Eun, besok."
Ucap raja membuat semua orang kembali terkejut termasuk Eun yang menatap Raja dengan tatapan terkejutnya."Selamat Hyungnim kau akan menikah." Ucap Pangeran Jung bahagia.
"Aku tidak ingin menikah."
Kata Eun masih terkejut."Kau malu? Sebagai anggota kerajaan kau harus menikah." Raja menatap Eun intens.
"Tapi, aku masih terlalu muda. Kenapa tidak Pangeran ke-4 saja atau Pangeran ke-8? Wook baru saja menduda." Sargah Eun.
Setelah mengatakan itu Pangeran Eun bersujud di depan Raja Taejo yang menatapnya dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wang Eun & Soon Deok #MS2
RomansWarning! cerita ini bukan bermaksud untuk mengubah sejarah atau budaya mana pun. Ini hanya cerita fiksi semata. Untuk menghibur pembaca. *BEBERAPA PART DI PRIVATE JADI HARAP UNTUK MEMFOLLOW SAYA DULU UNTUK MEMBACA KESELURUHAN CERITA* _______________...