First Love

2.6K 188 3
                                    

Hari ini Soon Deok kembali melakukan penyamaran. Ia melayani setiap orang di Damiwon tanpa mereka tau jika yang melayani mereka adalah istri Pangeran Eun.

Berarti penyamaran Soon Deok sesuai dengan rencana. Tidak seorang pun yang mengenalinya. Tapi, ia takut jika bertemu Pangeran Jung. Jung dan Soon Deok sudah berteman baik dan tentu saja Jung dengan baik mengetahui Soon Deok dengan mudah.

Kini dengan lelah di seluruh tubuhnya Soon Deok menelusuri setiap ruangan sambil membawa nampan berisi gelas.

Ia melamun dan tidak menyadari seseorang memanggilnya.

"Hei, kau yang disana berhenti." Ucap orang itu yang tidak lain adalah Jung.
Mendengar suara itu membuat Soon Deok menghentikan langkahnya dan jantungnya berdetak kencang ketakutan. Ia takut jika Jung akan mengenalinya.

"Apa kau tau dimana Hae Soo?" Tanya Jung. Ia memperhatikan wanita yang dikiranya pelayan itu dengan tatapan menyelidik. Ia bingung melihat pelayan itu tidak membalikkan tubuhnya menatap Jung.

Tapi dengan cepat Soon Deok melangkah maju.

"Hei kau. Dasar tidak sopan. Kau tau siapa aku?" Suara itu kembali menginterupsi nya untuk berhenti.

"M-maaf Yang Mulia aku tidak tau." Ucap Soon Deok menundukkan wajahnya dan berniat ingin pergi, tapi gelas yang ada di atas nampan hampir saja terjatuh. Dengan sigap Soon Deok menangkap gelas itu dan menimbulkan kecurigaan yang besar kepada Jung.

Seingat Jung yang bisa menangkap gelas secepat itu hanyalah Soon Deok saja. Kini ia yakin jika pelayan itu adalah Soon Deok yang sedang menyamar.

"Kakak ipar? Apa itu kau? Ah benar, kenapa kau disini?" Tanya Jung beruntun. Ia membalikkan tubuh Soon Deok agar ia dapat melihat wajah itu dengan jelas.

"Aku sedang menyamar." Jawab Soon Deok mulai waspada. Jika saja nanti Jung berniat membawanya kehadapan raja.

"Tenanglah. Aku tidak akan menangkap mu. Dimana Eun? Apa ia baik-baik saja?" Jung berusaha menghilangkan kewaspadaan yang Soon Deok rasakan.
Ia tau jika Soon Deok sedang berusaha bersembunyi dari Raja.

"Dia sedang bersembunyi. Apa kau yakin tidak akan menangkap kami?"

"Percayalah. Aku sebenarnya ingin membantu kalian. Bawa aku kehadapan Eun. Aku yakin jika ia percaya padaku." Jelas Jung dengan serius. Soon Deok menatapnya ragu, tapi seperdetik kemudian ia menarik tangan Jung agar mengikutinya ke tempat persembunyian bersama Eun.

Disana ia dapat melihat Eun yang sedang berbincang-bincang dengan Hae Soo dengan sebuah peta di atas meja. Sepertinya mereka sedang merencanakan sesuatu.

"Jung, kau disini?" Eun yang baru saja melihat kehadiran Jung memeluk adiknya itu.

"Ya, aku akan membantu mu untuk melarikan diri dari sini, Hyungnim." Ucap Jung yang sudah melepaskan pelukan nya. Ia kemudian mendudukan diri di samping Hae Soo.

Tampak jika Soon Deok menyilangkan beberapa pintu keluar dengan tinta.
Ia sudah melihat berbagai pintu. Tetapi semua gerbang keluar dijaga ketat oleh pasukan Raja Yo.

"Tidak ada jalan keluar. Kita harus bagaimana?" Ucap Soon Deok frustasi.
Semua orang yang ada disana terdiam untuk berfikir.

"Andaikan saja kita memiliki alat terbang aneh milik Jimong. Atau lubang di tanah." Gumam Eun tiba-tiba. Gumaman Eun itu memunculkan ide pada Hae Soo.

"Ada, Yang Mulia. Ada satu Goa disini.
Kalian bisa pergi lewat sana." Jelas Hae Soo cepat.

"Benarkah?"

"Ya, aku sangat yakin."

Mereka terdiam lagi.

"Aku malu mengakui Yo adalah saudara kandungku." Ucap Jung tiba-tiba. Ia sungguh malu melihat kelakuan Yo yang ingin membunuh Eun. Yo dulunya adalah kakak yang sangat ia bangga kan. Tapi, sekarang kakaknya itu sudah berubah menjadi orang yang haus akan kekuasaan.

Wang Eun & Soon Deok #MS2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang