Wang Eun & Soon Deok #MS2

Baby?

Eun merawat Soon Deok dengan baik.
Ia melarang Soon Deok melakukan pekerjaan berat yang dapat membahayakan kandungannya.
Tak jarang pula mereka bertengkar hanya karena masalah kecil saja.

Soon Deok tidak mau menuruti apa yang Eun katakan. Itulah penyebab perkelahian kecil mereka membuat Kakek Goman sering kali menjadi penengah perkelahian mereka itu.

Sering sekali Soon Deok meminta hal yang aneh-aneh.
Seperti ingin buah mangga tapi belum musimnya, lalu minta dibuatkan boneka lucu oleh Eun dan juga yang membuat Eun semakin kesal adalah Soon Deok ingin jika Taeyong yang notabene nya adalah saingan Eun, Soon Deok malah ingin di suapi oleh namja itu.

Tentu saja Eun yang tidak bisa berbuat apa-apa sangat kesal dengan keinginan anaknya dan istrinya itu.
Hei, disini dialah yang akan menjadi ayah bukan Taeyong.
Tapi kenapa Soon Deok suka sekali berdekatan dengan Taeyong itu.

Semua itu dilalui Eun demi kebahagian Soon Deok dan anaknya yang belum lahir. Walaupun ia merasa kesal dengan keinginan Soon Deok yang menurutnya aneh itu ia masih bisa bersabar.

Ia sangat mencintai Soon Deok dan tidak akan bisa melihat Soon Deok bersedih sedikit pun. Walaupun saat pertama kali mereka menikah  Eun tidak mau mengakui Soon Deok sebagai istri nya, tapi kini perasaan itu sudah berubah menjadi cinta.

"Yang Mulia, kemari lah." Panggil Soon Deok yang kini sedang tiduran ditempat tidur. Eun yang tadinya bersantai duduk di kursi langsung menghampiri istrinya tersebut.

"Ada apa Deok-ah? Kau ingin sesuatu?" Tanyanya dengan lembut.
Soon Deok mengangguk dan mengisyaratkan Eun agar mendekat kearahnya. Eun kemudian semakin mendekat kearah Soon Deok.

"Aku mau minta sesuatu. Ini keinginan anak kita, eoh." Ucap Soon Deok malu-malu membuat Eun sedikit merasa bingung melihat sikap istri nya yang berubah menjadi malu.

"Ada apa?" Ulang Eun.

"Aku... ingin kau mencium ku disini dan disini." Ujar Soon Deok menunjuk keningnya dan bibirnya.
Eun yang baru saja mengerti maksud Soon Deok mencoba menetralkan detak jantungnya yang terasa ingin copot.

Bagaimana bisa Soon Deok meminta hal itu? Mereka sudah lama tidak melakukan itu. Sejak mereka lari dari istana mereka tidak pernah lagi melakukan ciuman.
Tapi tiba-tiba saja Soon Deok ingin mereka berciuman?

"A-apa yang k-kau katakan?" Ucap Eun gugup.

"Apa aku tidak bisa meminta itu?
Aku sangat menginginkan nya, Yang Mulia." Rengek Soon Deok dengan manja.

"Sejak kapan ia berubah manja seperti ini, eoh?" Batin Eun bingung dan tentunya gugup disaat bersamaan.

"Apa kau tidak mau melakukannya?
Kalau begitu aku minta pada Tae-"

"Tidak. Jangan katakan itu! Arraseo aku akan mencium mu." Ujar Eun memotong perkataan Soon Deok dengan cepat.

Dengan perlahan Eun mendekatkan wajahnya ke wajah Soon Deok.
Oh tuhan... Eun sangat malu sekarang.

Pertama Eun mengecup kening Soon Deok dengan perlahan.
Lalu ini lah yang ia takut kan.
Bukan takut sih, tapi merasa gugup saat ini.

Ciuman pertama mereka bahkan Soon Deok lah yang pertama kali mencium nya. Dan sekarang ia lah yang harus memulainya.

Eun terlihat ragu untuk mendekatkan bibirnya ke bibir Soon Deok tapi bayangan jika nantinya Soon Deok merajuk dan ingin dicium oleh Taeyong saja membuatnya bergidik ngeri. Dan jadilah ia semakin mendekati bibirnya dan bibir istri nya dan akhirnya kedua bibir itu bertemu.

Eun jadi teringat soal ciuman pertama mereka yang sangat manis.
Dan kali ini ia lah yang memulainya.
Kedua nya tersenyum disela-sela ciuman mereka.
Dan setelah lama berciuman mereka menjauhkan wajah masing-masing.