Hurt?

2.6K 220 3
                                    

Pangeran Eun sudah siap bersiap-siap. Pagi ini akan di adakan pesta minum teh kerajaan. Jadi otomatis Pasangan baru ini harus menghadiri acara tersebut.

"Dasar wanita. Lama sekali jalannya. Cepatlah atau raja akan menghukum kita jika kita terlambat." Bentak Eun kepada Soon Deok yang sedang kesusahan berjalan akibat bajunya.

Harus bagaimana  lagi? Ini pertama kalinya ia memakai baju ini. Biasanya ia hanya memakai baju baja di medan perang untuk bertempur. Tapi, kini ia harus membiasakan diri memakai baju kerajaan ini.

Soon Deok mengerutkan bibirnya kesal. Kenapa suaminya itu cerewet sekali?

Tiba-tiba saja ocehan suaminya itu berhenti membuatnya merasa penasaran ada apa sebenarnya.

Ia terkejut melihat Hae Soo yang sudah ada di hadapan mereka sambil membawa nampan yang berisi teko teh. Dan jangan lupakan ekspresi Eun yang terdiam dengan mata berkaca-kaca.

"Selamat atas pernikahan kalian, Yang Mulia." Ucap Hae Soo tulus sambil membungkuk hormat.
Pandangan Eun kembali berubah menjadi sendu. Menyadari itu dengan cepat ia memalingkan wajah dan menatap Soon Deok yang balas menatapnya.

"Aku sedang tidak mood keluar. Kau boleh mengikuti ku atau tetap pergi."
Setelah mengatakan itu Pangeran Eun berniat meninggalkan Hae Soo yang masih setia membungkuk hormat.
"Kau tidak bisa pergi sebelum kau menyuruhnya untuk berdiri tegak kembali, Yang Mulia." Ujar Soon Deok sambil menatap Hae Soo yang membungkuk. Dan entah kenapa tubuh Eun membalik dan menatap wanita itu, Hae Soo.

"Tegakkan badan mu dan pergi lah."
Ucapnya setelah itu berlalu pergi dari tempat itu meninggalkan Hae Soo dan Soon Deok yang diam mematung.

"Kenapa kau menolak permintaannya menjadi istri keduanya?" Tanya Soon Deok memecah keheningan.

"Saya tidak pantas menjadi istri Pangeran Eun hanya itu."

"Tapi, kau sudah menyakiti hatinya dengan menolaknya seperti itu."

"Yang Mulia, saya harap anda bisa menjaga Pangeran Eun dengan baik karena anda adalah istri sahnya."

"Aku tau itu. Aku tidak akan pernah membuatnya kecewa. Jadi, kau pergilah dari sini."

Setelah mengatakan itu Soon Deok pergi dengan langkah tergesa-gesa menuju ke kamarnya bersama Eun tentunya.

Sesampainya di kamar, ia melihat Eun terduduk di pinggiran kasur dengan mata kosong.

Ia tau bagaimana perasaan Eun saat ini. Terlalu menyakitkan mengingat jika suami mu sendiri menyukai wanita lain.

Dan disinilah ia menatap Eun yang sudah tertidur dengan hati yang sakit.
Ia berharap jika suami nya itu berbalik mencintainya.

Hatinya begitu sakit sekarang melihat jika Pangeran Eun menatap Hae soo dengan mata yang sendu seperti tadi.
Tapi apa yang harus ia lakukan?
.
.
.
.
Next?
Maaf cuma dikit.
Biasa ini kan diambil dari adegan Eun dan Soon Deok yang cuma sebentar.
Jadi aku harap kalian bisa mengerti.

Gomawo.

Wang Eun & Soon Deok #MS2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang