End

2.2K 152 14
                                    

Eun memainkan jari-jari kecil bayi dihadapan nya. Entah kenapa ia suka sekali memegangi tangan anaknya itu.
Soon Deok yang melihat itu tersenyum kecil melihat kebiasaan baru Eun yang suka sekali bermain dengan anak kembarnya.

Bahkan Eun rela meninggalkan tokonya hanya untuk menemani anaknya bermain. Padahal bayi-bayi itu baru berumur 1 minggu tetapi Eun sangat suka bermain dengan mereka.
Bermain dalam kata sewajarnya.

"Yang Mulia, aku akan menyusui mereka jadi kau pergilah keluar."
Usir Soon Deok halus. Tapi, kelihatannya Eun tidak menggubris kata-kata nya itu membuat Soon Deok sedikit kesal.

"Aku ingin bermain dengan mereka.
Nanti saja menyusui mereka." Ucap Eun gampang. Sifat inilah yang Soon Deok tidak sukai dari suaminya itu.

"Tapi, mereka sudah lapar. Biarkan aku menyusui mereka dulu baru setelah itu kau bisa bermain dengan mereka lagi, Yang Mulia."
Ujar Soon Deok sedikit keras kali ini.
Kemudian dengan berat hati Eun melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya itu.

Ketika ia sudah diluar. Ia melihat jika kakek Goman sedang berbicara dengan seseorang.
Eun yang penasaran pun menghampiri mereka.

"Ada apa kakek? Siapa dia?" Tanya Eun sambil menunjuk orang itu.
Orang itu tampak tersenyum melihat Eun yang datang.

"Salam Yang Mulia. Saya adalah utusan dari Raja So. Saya diminta untuk membawa anda dan istri anda untuk kembali ke istana, Yang Mulia."
Jelas orang itu sambil membungkuk hormat kepada Eun.

Eun terlihat takut dan mulai merasa waspada.

"Aku tidak akan kembali. Kau pasti diminta untuk menangkap ku kan?
Jadi pergilah. Aku tidak mau kembali ke istana itu sampai So hyung yang menyuruhku." Ucap Eun hati-hati.
Tapi, orang itu malah tersenyum mendengar perkataan Eun.

"Yang Mulia So lah yang menyuruhku.
Dia sudah menjabat menjadi Raja sekarang. Jadi ia mengutus ku untuk menjemput mu." Eun mulai tersenyum mendengar perkataan orang itu. Ternyata So sudah menjadi Raja sekarang. Berarti dia dan Soon Deok tidak menjadi incaran lagi diisatana.

"Baiklah. Aku akan bersiap sekarang."
Ucap Eun akhirnya. Ia menatap Kakek Goman dengan perasaan terima kasih didalam matanya.

"Terima kasih kakek. Kau sudah memberikan tempat tinggal dan kasih sayang kepada kami. Aku ucap kan terima kasih." Ujar Eun dengan kepala tertunduk.

"Tidak, Eun. Kau sudah kuanggap cucu sendiri."

"Seandainya kakek bisa ikut bersama kami mungkin itu akan sangat menyenangkan."

"Tentu saja ia boleh ikut, Yang Mulia."
Ucap orang itu yang sedari tadi mendengarkan percakapan kecil mereka. Eun tersenyum saat mendengar itu.

"Kakek kau ikut lah bersama kami.
Aku akan mengenalkan mu kepada semua keluarga ku." Mohon Eun sambil menangkup kan kedua tangannya didepan dada.

"A-ah tidak Eun, aku tidak bisa-"

"Kau harus mau kakek. Kau sudah menganggap ku sebagai cucu kan?
Kalau begitu ikutlah bersama ku."
Pinta Eun membuat Kakek Goman tersenyum.

"Baiklah. Aku menerima nya karena kau cucu ku. Bukan karena hal lain."
Ucap Kakek Goman dengan senyum merekah.

"Kalau begitu, aku akan mengemasi barang-barang ku dan memberi tau Soon Deok sekarang." Setelah mengatakan itu Eun segera masuk kedalam rumah dan ke kamarnya.

Soon Deok yang melihat kedatangan Eun sedikit terlonjak kaget ketika Eun masuk kedalam kamar tanpa mengetok pintu.
Untung saja ia sudah selesai menyusui anak-anak nya jika saja tidak ia pasti akan merasa malu.

Wang Eun & Soon Deok #MS2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang