10 - 12 - 2016
. . .Sore Hari setelah mencoba membuat beberapa menu untuk cafe, kudengar Yeori mengomel tentang lampu depan cafe yang harus diganti. Kami hanya bertiga saat ini dan sama-sama perempuan. Alhasil akupun menawarkan diri untuk mengganti bohlam tersebut dengan menaiki tangga yang kami temukan di gudang. Lebih tepatnya tempat penyimpanan alat-alat masak piring mangkuk dan sebagainya.
Tanpa dipercaya aku berhasil mengganti bohlam namun aku tak berhasil untuk turun,kareba saat akan bersiap turun aku tak sengaja menginjak tangan milik yeori yang membantuku memegangi tangga, ia tak mengadari bahwa ia tengah memegangi bagian tengah anak tangga karena sedang menerima telepon dari suaminya. Aku pun segera mengangkat kakiku saat ia mulai berteriak kencang dan kontan membuatku terjungkal jatuh dari ketinggian 1.5 meter
Dan saat ini aku berakhir di rumah sakit karena terjadi keretakan di kaki kananku. Aku tak pernah ingin kerumah sakit namun apa daya saat ini harus.
Ibu dan ayahkupun segera datang saat Yeori mengabari tentang kondisiku dan baru sampai satu jam yang lalu.
Salahku, aku tak ingin memberitahu tentang keadaanku pada Chanyeol takut ia khawatir mengingat ia masih harus menjalani konsernya sehari lagi. Tapi aku lupa, bahwa SNS biasa memberitahukan apapun padanya.
"Ya! Gwenchana?" Tanyanya dengan wajah khawatir. Tanpa melalui panggilan telepon ia langsung menghubungiku via facetime.
"Euhm aku baik-baik saja" jawabku.
"Apa yang terjadi padamu?" Tanyanya lagi. "Putar ponselmu akun ingin lihat keadaan kakimu" tambahnya.
Seperti yang ia minta akupun mengganti sudut pandang kamera depan menjadi kamera belakang lalu menyoroti kaki kananku yang sudah dibalut gips dengan rapih.
"Ahh.. Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Tanyanya kembali, akupun kembali mengganti mode kamera belakang menjadi kamera depan.
"Aku terjatuh dari tangga" Jawabku cepat.
"Eottokhae? Tangga dimana? Apartemenmu?" Tanyanya berapi-api, aku tahu ia pasti sangat khawatir.
"Ani" aku menggeleng. "Di cafe, aku sedang mengganti bohlam lalu terjatuh" jawabku polos.
"Mwo? Ganti bohlam? Neo mitchosseo?" Chanyeol memekik untung saja aku sudah dipindahkan ke rungan untuk sendiri dan kedua orang tuaku tengah berada diluar untuk mencari makan malam.
"Wae?"
"Apa itu pekerjaan seorang wanita? Kau bisa meminta tolong pada pemilik toko sebelah atau siapapun yang lewat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM . WRITE . FUTURE (CHANYEOL IMAGINE)
Fanfiction⚠The 1'st REALTIME EMAGINE of CHANYEOL & SEHUN⚠ Emagine ga jelas yang buat kamu tahu apa yang dilakukan Chanyeol saat berkencan dengan kekasih rahasianya. ⚠[Sebagian Chapter Diprivate, caranya follow akun ini dulu baru add Ulang Storynya ke Librar...