ARCADATE

2.7K 304 20
                                    

Hari ini aku pulang lebih awal dari galery tepatnya pukul 4 sore dimana harusnya pukul 7 atau setengah 8 malam.

Chanyeol berjanji untuk menjemputku namun aku baru tahu bahwa ia ada Schedule MCountdown hari ini jadi aku memutuskan untuk pulang sendiri. Aku tak mau merepotkannya.

Semua terjadi begitu cepat rasanya , aku hanya menonton Tv di kamarku tanpa berharap apa-apa darinya karena aku yakin ia pasti lelah sepulang dari Mcountdown

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semua terjadi begitu cepat rasanya , aku hanya menonton Tv di kamarku tanpa berharap apa-apa darinya karena aku yakin ia pasti lelah sepulang dari Mcountdown.

Namun pesannya tentang kencan benar-benar datang membuatku tak tahu harus bagaimana , tak tahu harus melakukan apa, sampai membalas pesannyapun aku lupa.

Dengan segera ku keluarkan baju-bajuku dari dalam lemari , ini kencan apa yang harus dan pantas ku kenakan?

Semua itu buyar seketika saat pesan kedua masuk dari Chanyeol.

"Aku di basement! Turunlah!"

Alhasil aku hanya sempat merampas hoodie hitam yang kugantung di dinding kamarku. Tak lupa topi dan juga masker untuk berjaga-jaga.

"Kita akan kemana?" Tanya ku pada Chanyeol setelah berhasil masuk kedalam mobilnya dan duduk rapih dengan seatbelt telah terpasang kuat mengikat tubuhku.

"Kencan, Hey! Kau menggunakan Hoodie yang sama denganku?" jawabnya.

Dengan cepat kuarahkan mataku pada tubuhnya yang sedang menggunakan hoodie yang sama denganku , ini memang hoodie yang ia belikan untukku waktu itu.

"Ah , apa aku harus menggantinya?" Tanyaku bingung.

"Gwenchanaa , memang kita harusnya menggunakan benda couple bukan?"

"Ada apa dengan suaramu?" Aku sama sekali tak mengubris apa yang baru saja dikatakan Chanyeol namun yang benar-benar kutangkap adalah perubahan suaranya yang menjadi sedikit serak.

"Suaraku? Kenapa dengan suaraku?"

"Serak , kau sedang tidak enak badan bukan?" Chanyeol hanya menggeleng.

"Ayolah Park Chanyeol kau sedang dalam keadaan tidak baik , kita batalkan saja kencan kita kau harus banyak istirahat , esok kau juga ada schedule bukan?"

"Aku baik-baik saja, percayalah padaku"

"Ani! Dan tidak akan ! Aku tidak akan percaya padamu disaat seperti ini! oke kita tetap kencan tapi kita kencan di apartemenku saja, kondisi mu benar-benar sedang tidak baik"

"Aku benar-benar baik-baik saja , kita sudah dimobil jadi ayolah sebentar saja"

"Park Chanyeol jhaebal!" Chanyeol tak bergeming , ia hanya memaninkan alisnya memelas padaku.

DREAM . WRITE . FUTURE (CHANYEOL IMAGINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang