DREAM . WRITE . FUTURE (CHANYEOL IMAGINE)

Real__Dating !

"Kau liburan?" tanyaku , saat ini aku sedang terhubung dengan Chanyeol melalui sambukan telepon dari ponselku yang ku letakkan begitu saja di atas sofa di belakangku. Saat ini aku sedang menyelesaikan beberapa pesanan temanku untuk hadiah bridal shower salah satu temannya yang akan menikah akhir minggu ini.

"Eung , apa yang sedang kau lakukan?" Balas Chanyeol.

"Sedang melakukan pekerjaanku" Jawabku santai.

"Wah , kau sedang kebanjiran Job?"

"Iya begitulah. Hadiah untuk acara Bridal Shower katanya . Teman-temanku rata-rata akan menikah tahun ini"

"Lalu?"

"Lalu apa?"

"Kau tidak ikut menikah?"

"Siapa yang mau menikahi gadis pengangguran dan biasa saja sepertiku!"

"Aku"

"Maka nikahi aku!"

"Baik!"

"Omong kosong!" Ejekku disambut tawa kami berdua yang tak henti.

Menikah , satu hal yang tidak pernah kubayangkan akan terjadi di hidupku dalam waktu dekat-dekat ini. Aku masih 20 tahunan, wanita korea biasanya menikah di usia 30 tahunan. Aku masih ada kesempan beberapa tahun lagi untuk menikah.

"Kau mau berkencan hari ini?"

"Aku belum mendapat undangan kencan dari siapapun hari ini"

"Aku akan! Bersiap-siaplah 15 menit lagi aku akan menunggumu di parkiran basement"

"Ey! Kojimal!"

"Jinjjaro! Siap-siaplah hari ini kita akan kencan diluar!"

"Jangan bercanda park Chanyeol!"

"Mengapa harus bercanda? Keuno! Ingat 15 menit!"

Tiiiiiit!

Sial , ia benar-benar memutuskan sambungan telepon kami ? Pekerjaan di depanku berantakan. Aku jadi blank karena ulah Chanyeol , apa ia benar-benar mengajakku berkencan? Di siang hari seperti ini? Di Luar? Maldoandwe! Benar-benar diluar nalar.

Tapi entah mengapa hatiku menuntut untuk percaya padanya , apa benar aku harus percaya? Apa Chanyeol serius? Apa Chanyeol benar-benar akan mengajakku berkencan? Benarkah? Ini sungguhan?

Lalu apa yang harus aku lakukan saat ini? Lalu bagaimana dengan pekerjaanku? Pakaianku? Apa yang harus kupakai ? Ini adalah moment terlangka yang pernah terjadi dalam hubungan kami! Sial! Mangapa aku jadi frustasi seperti ini?

Ku dorong semua alat lukisku kedepan menjauh dariku yang saat ini mulai grasak-grusuk bersiap-siap untuk mandi , ganti baju dan berdandan untuk berkencan dengan kekasihku!

Jangan tanya bagaimana perasaanku saat ini.

...

"Wae?" Suara barithon Chanyeol membuatku tersentak , saat ini aku sudah duduk disampingnya yang sedang fokus mengemudi. Sejak tadi aku hanya terfokus padanya , aku masih belum percaya meskipun ia benar-benar berada di sampingku saat ini.

"Keunnyang , ehm bagaimana pekerjaanmu?" Tanyaku kemudian.

"Aku sedang tidak ada schedule akhir-akhir ini , tanggal 5 aku ada schedule di coex untuk epilog konserku. Kau mau datang?"

"Tidak"

"Wae~?" Rajuk Chanyeol.

"Aku tidak ingin mengganggu pekerjaanmu! Amteun ,Kita akan kemana?"