prolog

143 24 15
                                    

"Bolehkah aku menjadi Bintang-mu? Bintang yang slalu hadir di setiap malam. Hingga malam terakhir kita bertemu."

Teruntuk seseorang yang telah bahagia. Bahagia disana bersama-nya. Disini aku hanya mau menceritakan sesuatu.

Sesuatu yang langka.

Sesuatu yang kurang jika pemeran utama-nya tidak ada.

Sebuah penyesalan yang tiada akhir.

Teruntuk kamu, aku menunggumu disini.

Di tempat pertama kali kita bertemu.

NUTS[1]- BintangWhere stories live. Discover now