part 10

48 13 9
                                    

Send my love to your new lover.

. . .

Saatnya sekolah! Iva terlalu bersemangat hari ini. Tau kenapa?

Karena, hari ini tim futsal sekolahnya bakal lawan dengan sekolah lain. Sebenernya bukan itu sih poinnya. Hanya satu kata saja.

Bintang.

Yup dia yang membuat Iva semangat hari ini.

Tidak hanya Iva saja yang semangat melainkan Jihan pun semangat. Bisa melebihi Iva.

Sebenernya sih Laskar sama Garuda terlihat excited. Tapi, mereka mengekspresikannya tidak wajar!

Lantunan lagu Dont Let Me Down mengiring permainan kaki tersebut yang semakin panas.

Kalian tau gak Laskar dan Garuda melakukan hal apa di samping lapangan?

Mereka joget bray. Asix gitu.

"GO SMANTI GO SMANTI GO!!" teriak mereka kencang-kencang. Seakan-akan urat malunya udah putus.

Hingga lagu pun berakhir Bintang menyumbangkan satu poin untuk sekolahnya. Dan berhentinya ronde pertama. Sementara score lawan masih memimpin.

Dengan heboh Laskar dan Garuda menghampiri team sekolahannya.

"Tenang tenang jangan panik,"ucapnya menenangkan teamnya yang padahal tidak panik sama sekali,"Percaya sama babang Laskar. Bakal menang. Bang Laskar sama bang Garuda udah solat tahajud tadi pagi. Suer."

Dibelakangnya Garuda hanya men-support Laskar agar Laskar bisa men-support tim sekolahnya.

Simbiosis mutualisme sekali. Persahabatan yang sehat.

Datanglah Jihan ke hadapan Bintang sembari memberikan sebotol air mineral.

"Nih,"sodornya.

"Thanks."

Laskar dan Garuda hanya menatap aneh ke arah Jihan.

"Apa sih? Ngeliatinnya gitu amat,"sewot Jihan.

"Buat bang Laskar sama bang Garuda mana? Kita kan jadi supporter paling mantap jiwa. Peluh keringat menghiasi jidat kita berdua. Dan kamu teganya membiarkan kami kehausan," ucap Laskar. Dramatis sekali hidupnya.

"Nih, gue bawa dua buat kalian," Iva datang dari arah belakang menghampiri teman-temannya.

"Hadue perhatian bingits neng Ipa makin lope lope bang Laskar mwah,"ucapnya reflek,"Eh ngga inget si neng lumbas luar sekolah. Sadar Kar. Sadar."

Prittttt

"Gue main lagi ya,"izin Bintang sebelum kembali ke lapangan.

"Semangat bang,"ucap Garuda.

"Bintang keren banget anju,"eh?

"Emang keles. Kita juga keren kok," kata Laskar sambil tangannya ditaruh di bahu Garuda.

Kocyag dah emang si Laskar.

NUTS[1]- BintangWhere stories live. Discover now