Misteri Desa Angker ✓ (Tahap Revisi)

Part 5 #Where Is Dina??#

"Dina!!!" teriak mereka saat berada di dalam vila

"Dina lo dimana??" teriak Tiara

"Kita mencar aja ya biar cepet nemuin nya" ucap Rendy yang diangguki oleh yang lain "aku dan Tiara nyari ke taman belakang, Adit dan Larissa nyari di taman depan, dan Fathur, Rio sama Agatha nyari dikamar dan ruangan di atas" sambungnya

Mereka mengangguk dan pergi berpencar sesuai instruksi dari Rendy.

Rendy

Aku dan Tiara sekarang sedang mencari Dina di taman belakang dan sudah setengah jam kami mencari namun tak ada Dina disana. Saat kami pulang dari pantai kami segera menuju kamar Dina dan ternyata Dina tidak ada disana. Dan sekarang kami berpencar untuk mencarinya.

"Ren gue takut gimana kalo Dina gak ketemu" ucap Tiara dengan wajah cemas dan takut

"Lo tenang ya, kita pasti nemuin Dina" ucapku menenangkan Tiara

"Kalo terjadi apa-apa sama Dina gimana Ren??" ucapnya sambil sesenggukan, Aku tak tega melihat Tiara menangis seperti itu, aku memberanikan diri untuk memeluknya dan di menerima pelukanku, aku mengusap rambutnya dan dia masih sesenggukkan di pelukanku.

"Udah Ra lo jangan nangis, kita semua akan nyari Dina, lo sabar ya Dina pasti baik-baik aja kok" ucapku sambil mengusap kepalanya

"Tapi Ren....." ucapnya sambil melepaskan pelukan ku

"Shutt! Jangan dipikirin lagi oke, sekarang kita ke dalam ya nemuin yang lain" ucapku sambil meletakkan jari telunjuk dimulutnya. Dia menegang dan aku juga kaget kenapa aku berani melakukan hal seperti itu
'Oh stupid Rendy! Lo ngapain sih! apa yang dipikirkan Tiara nanti, Astaga!'

Lalu dia menganggukkan kepalanya dan aku membantunya untuk berjalan.

***

"Guys gimana nih kita gak nemuin Dina di vila ini" ucap Larissa yang tengah duduk disofa bersama sahabatnya yang lain. Mereka semua sedang berkutat dengan pemikiran mereka masing-masing.

"Iya kita harus mencari kemana lagi ini udah sore bentar lagi malam" ucap Rio

"Emm guys firasat gue gak enak" ucap Agatha. Mereka semua menoleh ke arah Agatha yang sedang menunduk ketakutan.

"Lo ngerasain apa Tha??" ucap Tiara sambil berpindah posisi menghadap Agatha

"Firasat gue mengatakan kalo Dina diculik oleh seseorang" ucapnya sambil menangis

"APAA!!!" teriak mereka bersamaan

"Siapa yang nyulik Tha?" tanya Adit kaget

"Gue gak tau Dit, tiba-tiba penglihatan gue tidak bisa menerawang keberadaan Dina saat ini" ucapnya sendu

"Arrghh! Siapa yang berani melakukan ini" ucap Fathur emosi sambil menggebrak meja

"Sabar Thur lo jangan emosi" ucap Rendy menenangkan Fathur yang sedang diselimuti amarah yang membara.

"Kok bisa penglihatan lo terganggu Tha??" tanya Larissa bingung

"Gue juga gak tau Sa, gue udah coba beberapa kali buat nyari tau keberadaan Dina tapi yang gue lihat hanya kabut yang bertebaran didesa ini"

"Apa! Kabut?" tanya Tiara kaget

"Iya Ra banyak banget kabut yang menyelimuti desa ini" ucap Agatha

"Kok kita-kita gak ngeliat ada kabut didesa ini?" tanya Rendy

"Kalian emang gak bisa liat Ren, hanya bisa dilihat oleh orang yang punya kelebihan kek gue. Kabut ini semacam tameng gaib di desa ini" ucap Agatha panjang lebar.