Misteri Desa Angker ✓ (Tahap Revisi)

Part 23 #Akhir Dari Segalanya#

"Cepat musnahkan!!!"

"Ba.. Bagaimana caranya?? Mbak Sarah, bagaimana ini??" teriak Rio pada Sarah.

Sarah kebingungan, ia tidak tau harus diapakan buku mantra itu, ayahnya tidak sempat mengatakan karna ajal sudah lebih dulu menjemputnya.

"A..aku tidak tau.." teriak Sarah

"Bakar!!!"

Ucapan hantu Tania tersebut membuat semuanya terkejut, apalagi pak kades, ia jauh lebih terkejut dan kepanikannya semakin bertambah.

Dengan segera Fathur mengambil korek api dari dalam tas nya dan memberikannya pada Rio.

"Cepat bakar sebelum genderowo ini lepas dari pengikatnya!"

Disaat Rio hendak membakar buku mantra itu, pak kades berteriak dan membuat Rio berhenti melakukkannya.

"Jangan berani berani membakar buku mantra itu! Atau teman teman kalian akan lenyap sekarang juga!" ancam pak kades

"Kau jangan dengarkan ucapan bajingan itu, fokus pada apa yang aku suruh, biar aku yang menyelamatkan teman kalian! Cepatlah sebelum genderowo itu lepas!"

Kemudian hantu Tania berjalan mendekat ke arah pak kades kemudian menatap Agatha.

"Agatha, bolehkah aku meminjam tubuhmu??"

Agatha terkejut tapi ia tau apa yang sedang direncanakan hantu Tania dan kemudian ia menganggukkan kepalanya walau ia tau resikonya, ia tak peduli dengan dirinya, asalkan teman temannya selamat.

Tapi belum sempat hantu Tania masuk ke dalam tubuh Agatha, Rio berteriak. 

"Hei bagaimana bisa? Kau bisa membuat Agatha dalam bahaya? Aku tidak mengizinkan mu meminjam tubuh Agatha!"

"Rio lo tenang aja, gue gak papa, tugas lo sekarang bakar buku mantra itu dan jangan khawatirin gue, gue gak papa, gue pasti baik baik aja" teriak Agatha

"Tapi..." belum sempat Rio melanjutkan ucapannya, hantu Tania sudah memasuki tubuh Agatha.

"Brengsek!" umpat Rio

"Yo, lo tenang, Agatha pasti baik baik saja, lo yakin itu, sekarang kita harus bakar buku mantra ini..." ucap Rendy

Rio berdecak kesal kemudian membakar buku mantra itu dan terdengar teriakan kesakitan dari genderowo itu kemudian ia menghilang.

Setelah genderowo itu menghilang, hantu Tania yang berada dalam tubuh Agatha menatap tajam ke arah pak kades yang berjalan mundur dengan wajah ketakutan.

"Sarah, dimana keris itu??"

"I.. Ini.." ucap Sarah seraya memberikan keris peninggalan ayahnya.

Setelah hantu Tania menyambutnya, ia kemudian berjalan ke arah pak kades menggunakan tubuh Agatha.

"Dasar laki laki brengsek, bajingan! Kau telah membuat keluarga ku dan warga kampung ini menderita! Kau akan mendapatkan apa yang seharusnya kau dapatkan, matilah kau!!!!!" ucap hantu Tania sambil menusukkan keris itu ke arah perut pak kades dan membuat pak kades tewas dengan perut yang berlumuran darah dan mata yang terbuka lebar serta mulut yang ternganga.

Akhirnya pak kades tewas ditangan Tania, semuanya bernafas lega, Larissa dan Dina pun akhirnya siuman dan kemudian Rendy, Adit, Rio juga Fathur berlari menghampiri Larissa, Dina dan juga Sarah.

"Rio kesini lah.." panggil hantu Tania

Rio pun berjalan menghampiri tubuh Agatha yang sedang dipinjam oleh hantu Tania.