Author POV
Di hari senin pagi seorang pria tampan,gagah,dan kaya raya terlihat terburu buru memasuki mobil mewahnya.Dari mansion nya yang terletak di lingkungan Virginia Manor menuju gedung Anderson Corp. Salah satu perusahaan terbesar di Amerika.
Tiba tiba mobilnya berhenti di tengah tengah perjalanan.Mau tak mau ia pun harus mendorong mobilnya ke pinggir jalan.
"Dasar sialan!"maki nya dalam hati.
"Kenapa aku bisa lupa mengisi bensin?bisa bisanya mobilku mogok karena bensin habis!jika aku mau aku bisa membeli seluruh pom bensin di kota ini"gerutu nya
Lalu ia pun mendial nomor ponsel asisten pribadi nya.
"Halo mr.Nick ada apa?semua orang sudah menunggumu! meeting sebentar lagi akan dimulai"
"Jimmy,kau dimana?cepat datang kesini,dasar sialan mobilku mogok!"ucap nick kesal.
Terdengar disebrang sana jimmy menahan tawanya.
"Bagaimana bisa?mobil semewah itu bisa mogok?"
"Sudahlah tak usah banyak bertanya,aku lupa mengisi bensin.ini semua karena aku terlambat bangun. Aku akan segera menuju kantor menggunakan kereta bawah tanah. Sekarang kau datang dan uruslah mobil sialan ini!"nick mendengus kesal.
"Baiklah,aku akan segera kesana"
Nick pun mematikan sambungan telepon. Wajahnya memerah seakan terkena pancaran api, ia marah, dan kecewa pada dirinya yang ia pikir bodoh.
Ia segera berjalan menjauhi mobilnya, menuju ke Stasiun Steel Plaza yang hanya beberapa meter jaraknya. Ketiga handphone Nick berbunyi berurutan, tanda ada yang menelepon. Ayah, ibu, dan adiknya meneleponnya, tanda bahwa Nick sudah terlambat sekali.
Ia akhirnya menunggu kereta yang akan dinaikinya. Tak lama selang itu, kereta pun datang, orang-orang berbondong-bondong menaiki kereta sembari mendesak-desak dirinya.
Hari Senin sialan!! ia terus saja menggerutu, menyalahkan keadaan, orang-orang semakin ganas mendesak Nick. Tubuh Nick yang gagah dan kekar semakin membuat orang menjadi susah untuk memasuki kereta.
Disisi lain seorang wanita berambut pirang berdiri dihadapannya, lalu tiba-tiba seseorang menyenggol Nick degan keras dan membuat Nick kehilangan keseimbangan dan mencari-cari pegangan. Bukannya tralis besi yang ia pegang sebagai tumpuan tetapi 2 buah gundukan menyerupai bukit milik wanita pirang tersebut.
"Kyaa!!!! Apa apaan kau ini!!!dasar pria mesum!!!!"teriak wanita berambut pirang tersebut sambil memukul badan kekar nick dengan tas nya.
"Jangan berteriak bodoh!lagi pula aku tak sengaja"hardik nick
"Tak sengaja dari mana?jika kau tak sengaja,kenapa kau malah bertumpu pada payudara ku hah!bedebah!jelas jelas kau sengaja!"wanita tersebut terus mengoceh.
"Hey,kau tak lihat?seseorang menyenggolku sehingga aku kehilangan keseimbanganku!kau tak berhak menuduhku seperti itu!"balas nick
"Aku tak peduli,kau sudah mencuri kesempatan dalam kesempitan!dasar pria mesum!" Wanita tersebut terus saja mengoceh dan memukul mukul nick.
"Hentikan bodoh!dasar kau wanita barbar!" Nick memegang tangan wanita tersebut sehingga wanita tersebut tak bisa memukulinya lagi.
Wanita tersebut mendengus kesal.Tak sengaja Nick menatap mata wanita tersebut yang sedang menatapnya dengan tajam.
"Bahkan tak ada seorang wanita pun berani menatapku seperti itu.kenapa dia berani sekali? Tetapi rasanya aku pernah melihat wajahnya .. Dimana? Kapan? Ahh! Sudahlah" Nick membatin keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me,Harder
Romance2nd Story With @maulidaar07 (18+) Aku menginginkannya bukan karena hasratku saja.Tapi karena aku memang mencintainya sejak pertama ku melihatnya.Dia wanita pertama yang membuatku menjadi seperti pria psycho. -Nicholas Smith Anderson- Demikian, peras...