Part 2

13K 275 2
                                    

Author POV

Nick sudah bersiap dengan pakaian kerjanya.Seperti biasa ia selalu terlihat gagah dan tampan dengan menggunakan jas bermerek dan arloji yang harganya bisa untuk menyewa 1 apartemen.Setelah bersiap siap ia segera turun dari kamarnya dan menuju meja makan yang ada di mansion tersebut.Disana sudah terdapat ibu,ayah,dan adiknya serta beberapa maid yang terlihat sedang menyiapkan makanan.


"selamat pagi" Sapa Nick


"Selamat pagi" Ibu dan ayah Nick menyapa nya kembali


"Selamat pagi,gadis kecil" Sapa Nick. Intonasi nada nya terdengar seperti lelucon.


"Aku bukan gadis kecil,kau tua dan jomblo!" Hardik Nathalie dengan tatapan sinis.


Mereka berdua tergelak.Seisi ruangan penuh gema tawa mereka.


Usia Nick sekarang 27 tahun,ia termenung dalam hati apakah ia akan menemukan pasangan yang ia impikan atau tidak.Desakan orang tua Nick membuatnya tak karuan.Setidaknya panggilan 'tua dan jomblo' cocok untuk Nick.


"Sudahlah,ayo sarapan Nick" Ibu Nick menyuruh Nick untuk sarapan


"Tidak ibu,aku akan berangkat sekarang."Ucap Nick santai.


"Tumben sekali kau berangkat sepagi ini.Ada urusan apa?" Tanya Nathalie penasaran sambil memakan sarapannya.


"Iya,memang kau mau kemana?"Lanjut Ayah Nick


"Diam kau gadis kecil,kau selalu ingin tahu urusanku"Nick meledek adiknya lalu menjulurkan lidahnya.Sedangkan Nathalie hanya mendengus kesal


"Aku kan pergi ke stasiun,ayah"Lanjut Nick


"Untuk apa kau pergi ke stasiun?"Tanya Nathalie lagi.


"Untuk naik kereta,bodoh" Jawab Nick


"Aku tahu bodoh!maksudku kau kan berangkat menggunakan mobil?" Nathalie terus saja bertanya.


"Kau terlalu banyak bertanya gadis kecil.Sudahlah aku akan berangkat sekarang.Aku pergi!"Nick melenggang pergi meninggalkan ruang makan.Lalu ia berjalan menghampiri supirnya.


"Andrew,tolong antarkan ku ke Stasiun Steel Plaza" Perintah Nick pada supirnya sembari memasuki kursi belakang mobil.


"Tapi untuk apa tuan?kau kan berangkat membawa mobil atau pun aku yang mengantarmu?"Tanya supir tersebut dengan sopan.


"Sudahlah kau jalankan saja mobil nya,tak usah banyak bertanya" Perintah Nick


"Baik tuan" Supir tersebut menuruti perintah tuannya.


Akhirnya Andrew si supir tersebut mengantarkan Nick ke Stasiun Steel Plaza.Nick berharap harap agar ia melihat gadis barbar berambut pirang tsb.Betapa bodohnya Nick,terperangkap dalam sebuah rasa suka yang telah ia tanam dalam hatinya.

Love Me,HarderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang