Bentang 8: Handshake

35 2 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Indra melangkah ke luar ruangan kuliah, dia yang paling akhir. Sampai di luar dia melihat Windy yang berjalan menuju ke perpus. Perpus Arsitektur berada hampir di ujung bangunan. Melewati beberapa ruang kuliah. Dari ruang kuliahnya tadi, Indra menuju ke arah tangga turun di depan Ruang 12.

Ka Heri, bisiknya dalam hati. Indra berpapasan dengan Heri di tangga.

"Ka. Tumben ke kampus?" Indra menyapanya. Berusaha ramah. Heri memang terkenal di antara junior-junior. Karena dulu dia adalah ketua BEM Fakultas Teknik, dia juga ketua himpunan mahasiswa Arsitektur. Dia juga sempat menjadi asisten dosen di beberapa mata kuliah seperti SKB (Struktur Konstruksi Bangunan).

"Eh?" Heri tersenyum mendekati Indra. Indra mengulurkan tangannya yang kemudian disambut hangat oleh Heri. "Iya ni... Ada urusan sedikit."

"Oooh iya kak."

"Sekarang udah semester berapa? Maaf aku lupa namamu." Dia tersenyum.

"Indra kak. Aku sama kayak Windy."

"Oalah... Iya ya. Kamu seangkatan sama Windy. Berarti sekarang lagi perancangan Kawasan juga?"

"Iya kak. Habis ini mau kerja kelompok membahas itu."

"Sukses ya. Oya... Aku permisi dulu."

"Iya kak." Dia segera berlalu dari hadapan Indra.

Pasti mau ketemuan. Pantas tadi kayak senang banget ceweknya. Indra langsung merasa ga mood. Dia berjalan gontai ke lantai dasar menuju parkiran.

Sampai di tempat ngumpul kerja kelompok pun, Indra merasa sangat tidak bersemangat.

"Kamu kenapa Ndra?" Ilham menegur Indra yang melamun.

"Eh? Gapapa bro... Sori."

"Galau mulu nie anak." Yang lain pada ngakak.

"Tugas dulu tugaaaasss... Galau lanjut ntar." Indra berusaha fokus. Tapi sekali lagi gagal.

Pasangan yang sempurna. Mereka. Indra menatap tangannya. Aku bahkan bersalaman dengannya tadi. Tapi orang itu tidak ingat namaku. Padahal aku ikut UPK yang dia bimbing.  Indra memang ikut UPK yang dilatih oleh Heri. Kegiatannya adalah badminton. Windy juga ikut UPK itu. Indra mafhum, pasti dia memang PDKT dengan Heri karena setau Indra, sebelumnya Windy sudah ikut UPK English Club. Indra mendesah panjang dan tertunduk lesu menatap laptop. Sial!!! Bad Day... Maki Indra dalam hati.

Bridge of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang