Bentang 19: Fighting!

35 1 0
                                    

Hakikatnya cinta akan berujung bahagia bagi yang berani melangkah, bukan yang cuman memandang pasrah...

Munafik jika ada yang berkata, Cinta tidak harus memiliki...

Cinta adalah usaha,

Effort...

Cinta bukan tentang menang atau kalah,

Jika kau telah berusaha, tapi hasilnya tak sesuai yang kau harapkan...

Itulah maqomnya,

Tak akan ada rasa menyesal,

Karena segala usahamu membuktikan ketulusanmu,

Ketulusanmu akan berbuah manis lain waktu.

Karena cinta seekor itik buruk rupa berusaha memantaskan dirinya menjadi seekor angsa yang cantik...

Karena cinta bumi rela berbasah-basah menerima tumpahan air mata langit, hingga bumi jadi lebih hijau...

Memaknai cinta tidak sesimpel memaknai sejuta kalam yang ada di dunia,

Cinta punya bahasa tersendiri,

Bahasa semesta...

Semesta Cinta...


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"...demikian presentasi dari kelompok kami. Terima kasih." Mira menutup presentasi PIN Up 1 kelompok Windy.

"Purifying System ya. Hmmm..." Pa Sandy menyandarkan bahunya ke kursi. Presentasi PIN UP 1 diuji oleh dosen koordinator SPA 3, Bu Murni dan 1 dosen mata kuliah SPA 3 yang lain, yaitu Pa Sandy. "Oke lah... Semua permasalahan dan kajiannya benar-benar sudah kalian cari dan dalami. Tapi saat masuk ke desain, Purifying System jatuhnya cuman spekulasi kalian."

"Maksudnya Pak?" Windy mengernyitkan dahinya.

"Pada akhirnya Purifying System hanya seperti sebuah skema utopis tentang mimpi menjernihkan air sungai di kota Banjarmasin, tidak sesuai dengan kenyataan." Mahasiswa lain mulai ribut berbisik-bisik.

Windy menenangkan hatinya. "Bukankah semua desain di perkuliahan memang spekulasi? Kami sudah menyajikan data lengkap, kami juga sudah mengkaji kemungkinan-kemungkinan penyelesaiannya. Bahkan kami mengulik satu demi satu dan mencoba mendesain dengan scoop kecil untuk membuat desain kami lebih terfokus. Lagipula prototype yang kami bikin juga sederhana, dan sistem penjernihan ini sering ditemui di daerah-daerah yang airnya kurang bersih. Cuman memang belum pernah di bikin dalam skala besar." Windy berusaha menjawab sebaik-baiknya. "Penjernihan yang kami maksudkan di sini sendiri bukan berarti jernih hingga bisa dipergunakan sebagai air minum, dll. Jika memang bayangannya seperti itu memang amat sangat jauh. Tapi purifying sistem di sini bermaksud untuk memperbaiki kualitas air sungai Banjarmasin yang sudah bisa dikategorikan buruk di beberapa titik."

Bridge of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang