"Kalian tunggu disini, saat kalian dipanggil baru kalian naik ke atas panggung mengerti?"
"Ne~ manager Lee."
Mereka saling terdiam tidak ada yang berani memulai pembicaraan. Hingga seseorang datang dan memecahkan segala keheningan yang sedari tadi berlangsung.
"Hei, para cogan kenapa kalian tenang sekali ha?"
"Nugusaaeyo?"ucap Jin kepada wanita itu.
"Woah kalian benar-benar sesuatu, kalian benar-benar tidak ingat siapa aku?"
Joy heran dengan para member BTS yang lupa dengan dirinya. Padahal mereka baru bertemu 10 menit yang lalu.
"Seulgi noona?"jawab Jungkook
"Wah, daebak kau mengingat Seulgi tapi tidak mengingatku?."
Jin mendekatkan badannya ke yeoja--perempuan itu.
"Hei, memangnya kita harus mengingat semua orang yang ada di bumi ini? Memang kita harus menghafal nama fans kita yang jumlahnya ribuan? Bahkan jutaan? Tidak kan jadi jangan salahkan kami kalau kami tidak mengingat anda ahjumma."
"Mwo, ahjumma hya kamu benar-benar, woah memang kalian tidak harus mengingat setiap fans kalian tapi kita baru saja bertemu 10 menit yang lalu. Apakah otakmu tidak cukup kuat untuk mengingat orang yang baru saja kau temui."
"Joy, ada apa kok ribut-ribut gak baik tahu."
"......."
Seketika suasana menjadi hening. Mereka menatap Seorang wanita memakai dress berwarna putih dengan heran. Sampai-sampai mulut Jungkook dan Taehyung menganga lebar seperti terowongan kereta api Busan. Sementara Namjoon, Heosok, dan Jin menggigit tangan masing masing. Dan yang terakhir Jimin, ia yang paling terkejut.
"Ada apa sih kalian kok diam begini? Oh aku tahu pasti kalian lagi melakukan manekin challenge kan yang lagi buming itu yakan?"
"Ss..ee...ulgi, ini beneran kamu?"
"Joy, ya ini aku lah masak hantu."
"Habis kamu beda banget sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love [END]
FanfictionYang paling menakutkan dari sebuah rahasia adalah ketia ia terungkap. -ksg-