#9 Yeoja Chingu

704 70 31
                                    

"Jimin~a, Park Jimin ireona--bangun."

"Uh, aku dimana?."

"Evil room, bagaimana kau bisa disini?."

"Nanti akan aku ceritakan."

"Baiklah kalau begitu sekarang kita pulang."

Jimin menatap bingung ke semua sudut ruangan. Ia sedang mencari Seulgi yang tidak ada di ruangan itu. Hanya Taehyung yang sekarang berdiri tepat dihadapannya.

"Seulgi? Dia dimana? Seulgi."

"Seulgi? Wartawan itu?"

"Benar, dimana dia? aku tadi bersamanya."

"Kalian? Berdua?"

"Iya, apa dia sudah pulang?"

"Aku tidak tahu. Coba kau hubungi saja orang ini, ia yang memberitahuku keberadaanmu mungkin dia tahu sesuatu."

"Halo?"

"Siapa ini?"

"Aku Jimin, apa kau tahu keberadaan Seulgi?."

"Seulgi sudah pulang jadi berhenti mengkhawatirkannya. Urus saja dirimu sendiri."

"Neo nuguni?--kau siapa?. --Kenapa nada bicaramu seperti itu?."

"Aku hanya mengingatkanmu karena kau tidak bisa menjaga Seulgi. Kau hanya membebaninya."

"Tahu apa kau tentang kami huh? Berhenti pura-pura mengetahui segalanya."

"Aku mengetahui kalian, karena aku sudah melihatnya sendiri seminggu yang lalu."

"Neo?--kau? Tunggu kau adalah laki-laki hitam itu?."

Jimin mengingat kembali saat acara fan meeting satu minggu yang lalu. Kejadian dimana seorang laki-laki membawa Seulgi pergi.

"Benar aku lelaki itu. Aku menyelamatkan Seulgi dari dirimu untuk kedua kalinya."

"Aku peringatkan kepadamu untuk enyah dari kehidupan Seulgi."

Myungsoo mengeluarkan tawanya saat mendengar ucapan Jimin. Dan lalu menjawab perkataan Jimin dengan serius.

"Apa aku tidak salah dengar? Justru kau yang sepertinya harus pergi dan mengilang dari kehidupan Seulgi. Lagipula kau juga telah ditolak olehnya."

Apa? Kenapa ia tahu tentang hal ini? Apa Seulgi bercerita kepadanya?Atau dia telah memata-matai kami?-Jimin

Tit....

"Jimin gwaenchana?"

Dia tidak menjawab pertanyaan Taehyung.Jimin mematikan handphone Taehyung dan dengan cepat ia pergi meninggalkan ruangan itu.

Sebenarnya siapa dia?-Jimin

Pergilah-Myungsoo

Seulgi POV

"Seulgi~a kamu kemana saja eoh?"

"Ceritanya panjang Joy."

"Tapi tetap saja kau harus cerita Gi."

"Baiklah."

Aku menceritakan semua kejadian hari ini kepada Joy. Yup seperti yang aku perkirakan, Joy tidak percaya tentang kejadian ini.
"Untung Myungsoo menemukanmu."

"Iya, aku sangat berterima kasih kepadanya."

"Tapi, bagaimana dengan Jimin? Kau meninggalkannya saat ia tidur? Tanpa sepatah kata apa pun?"

"Ah, molla--aku tidak tahu."

"Seulgi~a."

Joy memengang kedua bahuku. Aku tahu dia tidak pernah seserius ini jika masalah itu tidak besar .

Secret Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang