Bad Guys

Part 6

"Dia lebih tua dariku, dan dia memang na-".

Jungkook memotong ucapan yeri dengan mendorong tubuh yeri ke dinding dan menghimpitnya.

Yeri membulatkan matanya merasakan hembusan hangat nafas jungkook pada wajahnya.

"Di-dia nam-namjachinguku". Lanjut yeri dengan mendorong pelan dada bidang jungkook.

Jungkook terdiam sejenak lalu melangkah pergi meninggalkan yeri yang masih terkejut akan perlakuan jungkook padanya.

Yeri berlari menyusul jungkook yang berjalan menuju belakang sekolah. "Jungkook-a, kau itu kenapa huh?".

Jungkook tetap diam dan memasang wajah muram pada yeri yang kini telah duduk di sampingnya.

"Apa kau yang berkelahi dengan bambam oppa?". Tanya yeri menatap jungkook.

"Dia yang mencari masalah denganku". Jawab jungkook datar tanpa menatap yeri.

"Pasti karena aku, apa yang ia minta darimu kali ini?". Tanya yeri.

Jungkook menatapnya sekarang. "Dia mau aku menjauhimu, apa dia sering melakukan itu pada setiap namja yang dekat denganmu?".

Yeri mengangguk, sedangkan jungkook hanya menghela nafas.

"Aku akan memberinya pelaja-".

"JEON JUNGKOOK KIM YERIM".
Keduanya terkejut dan melihat ke sumber suara lee ssaem telah memergoki mereka yang tengah bolos pelajaran.

...

Keduanya kini mendapatkan hukuman dengan membereskan buku-buku di perpustakaan sekolah yang sebenarnya itu tugas penjaga perpustakaan.

"Sejak kapan?". Tanya jungkook memecah keheningan tanpa menatap yeri yang berada di sampingnya.

"Apanya hah?". Tanya balik yeri yang tak mengerti maksud pertanyaan jungkook.

"Lelaki itu, sejak kapan kau berpacaran dengannya?". Tanya jungkook memperjelas.

Yeri berhenti dari kegiatannya lalu menghadap jungkook. "Sejak 6 bulan yang lalu".

"Kau menyukainya?". Tanya jungkook menatap yeri yang mengangguk sebagai jawabannya.

"Kau bohong".

Yeri mengernyit, bagaimana namja ini bisa tau bahwa ia berbohong.

"Aku yakin kau tak suka pria seperti bambam". Ucap jungkook yang semakin membuat yeri merasa heran.

Yeri kembali ke aktivitasnya untuk menyimpan buku-buku di raknya, namun kali ini ia tak bisa mencapainya dan dengan susah payah yeri berjinjit untuk menggapainya.

"Ish, dasar pendek".

Jungkook memeluk lutut yeri lalu mengangkatnya hingga yeri dapat menyimpan buku itu.

"Jungkook-a, aku sudah selesai cepat turunkan aku". Pinta yeri setelah selesai menyimpan buku.

"Nona polkadot, satu hal yang ku baru tau darimu_". Ucap jungkook diiringi dengan tawa aneh bagi yeri.

"Kau itu bicara apa hah?". Tanya yeri tak mengerti, ia masih di posisinya sekarang karena jungkook tak juga menurunkannya.

"_pantatmu ternyata besar juga". Lanjut jungkook tetap dengan tawanya.

"MWO?".