Spesial part JJ couple"Bukankah kau park jiyeon?".
Seorang namja yang tampaknya seorang staf disana menepuk pundak jiyeon membuatnya sedikit terlonjak.
"Apa kau ingin menemui mark? Dia ada diruang sebelah, mari ku antar". Ucap pegawai itu bersikap ramah.
Sebelum jiyeon melangkah mengikuti pegawai itu, ia menyempatkan diri untuk melihat jb.
Hatinya semakin terasa sakit melihat jb yang sekarang tengah berbincang dengan yeoja bernama eunji itu dan mengelus rambutnya lembut.
Jiyeon menatap miris pemandangan itu lalu mulai melangkah mengikuti pegawai itu ke sebuah ruangan.
"Mark-ssi, nona park jiyeon mau menemuimu". Ucap staf itu lalu meninggalkan jiyeon disana bersama mark.
"Apa kau masih mengakui aku sebagai namjachingumu?". Tanya mark datar menatap jiyeon yang tengah menunduk sekarang.
Jiyeon menangis, mengingat yang jb lakukan bersama yeoja itu benar-benar membuatnya merasa sesak.
Mark menghampiri jiyeon begitu menyadari sikap jiyeon yang berbeda. "Kau sakit huh?".
"Aku..hiks..maaf..hiks..". Lirih jiyeon dengan tubuhnya yang mulai gemetar, ia tak tau apa yang harus ia katakan pada mark.
Mark membawa jiyeon ke dalam pelukannya, memberikan ketenangan dengan mengelus rambut jiyeon. "Ternyata yeoja dingin sepertimu bisa menangis juga ya? Dasar cengeng".
Jiyeon membalas pelukan mark dengan erat, meluapkan kesedihannya dengan menangis di dada bidang namja itu.
"Yakk berhenti menangis, kita bisa putus sekarang jika kau memang sudah tak kuat, lagipula banyak yang menjadi shippermu dengan jb sekarang". Ucap mark berusaha menghibur jiyeon dengan mengatakan itu, ia sama sekali tak tau masalah jiyeon sebenarnya.
Jiyeon mendongkak menatap mark yang langsung menahan tawanya ketika melihat wajah mengenaskan jiyeon.
"Mengapa kau tertawa?".
Jelas saja mark hampir menertawakan jiyeon, yeoja itu benar-benar berantakan.
Make upnya yang luntur karena menangis membuat wajah jiyeon terlihat mengerikan tapi lucu bagi mark.
"Hei sudah, cepat basuh wajahmu". Pinta mark sambil sedikit mendorong tubuh jiyeon ke arah kamar mandi.
Karena jiyeon yang tiba-tiba muncul dihadapannya dalam keadaan menangis membuat mark merasa kasihan, ia memutuskan untuk mengantar jiyeon ke apartementnya.
"Jangan ke apartement, aku ingin ke tempat latihan dulu". Cegah jiyeon sambil memasang wajah cemberutnya, moodnya turun karena melihat adegan tadi.
Mark hanya dapat menghela nafas menanggapi itu, ia memutar balik mobilnya menuju gedung agensi jiyeon untuk memenuhi keinginan yeoja itu.
Setelah masuk ke gedung itu, jiyeon meminta mark ikut bersamanya ke tempat latihan dancenya.
"Jiyeon-a, kau kemana saja? Baru saja Jb kemari mencarimu". Ucap lay, salah satu dancer jiyeon.
Jiyeon menunduk, ia bingung dengan hatinya setelah melihat semua itu rasanya ia tak mau lagi bicara ataupun melihat wajah namja itu.
"Jiyeon-a, pergilah". Pinta mark sambil tersenyum melepaskan genggaman tangan jiyeon dari tangannya.
Jiyeon tersenyum menatap mark lalu berlari keluar dari ruangan itu untuk mengejar jb.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Guys
Aléatoire'Siswa SMA yang suka buat ulah yang dikagumi siswi disekolahnya'.- Jeon jungkook 'Pelayan bar penggoda yang memiliki senyuman maut'.- Kim myungsoo 'Dancer mempesona dan perayu handal'.- Im jaebum. 'CEO tampan yang terkenal playboy'.- Kim junmyeon/S...