Part 10

3.2K 314 38
                                    

Klub

Suho dan jungkook tengah berlomba-lomba meminum soju, tentu permainan dikuasai oleh suho sedangkan jungkook sudah terkapar tak berdaya.

"Hyung...". Panggil jungkook dengan suara parau khas orang mabuk.

Jungkook menegakan tubuhnya dan menatap suho yang sibuk memainkan ponselnya sambil sesekali menengguk sojunya. "Apa kau mau bermain dengan jalang disini?".

Suho terkejut mendengar pertanyaan jungkook, ia hampir saja menyemburkan soju dimulutnya.

"Tentu saja tidak, aku punya dua yeoja dirumah". Jawab suho lalu tersenyum tipis.

"Apa woohee nuna juga pindah kesana?". Tanya jungkook lagi yang hanya dibalas anggukan suho.

Sementara itu, myungsoo dan jb tengah menikmati dentuman keras musik itu dengan bergabung bersama yeoja-yeoja jalang disana.

Namun jb mematung ketika mendapati seorang yeoja memakai baju ketat di atas lutut menutupi wajahnya dengan topeng tengah berdiri tak jauh darinya.

Jb mendekatinya lalu menepuk pundaknya, gadis itu terihat tak asing baginya.

"Bisakah kau temani aku malam ini?". Pinta jb menarik pergelangan tangan membawanya masuk ke mobilnya.

Jb membuka paksa topeng yang dipakai yeoja itu.
"Mengapa kau terus saja mengusikku nona park?".

"Kau tau ini aku? Lalu mengapa kau tak langsung membukanya?". Tanya jiyeon meminta penjelasan.

Jb tersenyum sinis. "Kau mau mereka melihatmu huh?".

Jiyeon memberi senyuman manisnya pada jb yang hanya membalasnya dengan tatapan datar.

"Tunggu, mengapa kau bisa tau aku ada di klub ini? Kau mengikutiku?". Tanya jb datar yang hanya dibalas anggukan dan senyuman jiyeon.

"Baiklah, aku akan membuatmu menyesal telah menggangguku". Ucap jb dengan tatapan yang tak terbaca oleh jiyeon, yang sukses membuat senyumannya itu memundar.

Jb menyerobek rok jiyeon dengan paksa membuat jiyeon terkejut dan ketakutan.

"Kau menganggapku sama seperti seorang jalang?". Tanya jiyeon dengan linangan airmata.

"Ya, kau memang jalang bukan? Itu sebabnya kau terus saja menggodaku". Timpal jb yang sukses membuat jiyeon menangis sambil menutupi pahanya.

"Kau tak tau bagaimana menyakitkannya ini, aku masih sangat mencintaimu tapi kau namja yang kucintai malah memberiku sebuah kebencian". Ucap jiyeon parau setelah menghapus kasar airmatanya.

"Aku tak pernah percaya tentangmu yang seorang pemabuk atau womanizer atau kau seorang bad guy, aku tak peduli_". Bentak jiyeon mengungkapkan keresahan dalam hatinya itu.

"_tapi mengapa kau menghilang begitu saja? dan salahkan aku ketika kau kembali aku tak mau kehilanganmu lagi". Lanjut jiyeon membuat jb bungkam seribu bahasa.

"Aku menjalani trainee hingga menjadi seorang idol dengan terus dibayangi olehmu, mereka selalu memintaku untuk melupakanmu". Jelas jiyeon sambil terus menghapus airmatanya.

"Aku berpura-pura menjalin hubungan dengan mark karena permintaan agensi agar masa laluku bersamamu tertutupi, aku tersiksa dengan hidupku jaebum-a". Ucap jiyeon sambil memegangi dadanya yang sesak mengeluh dengan isakan.

"Agensi mengetahui hubungan kita dan ingin membatalkan kontrak denganmu, tapi aku memohon hingga terpaksa menjadi yeojachingu mark dan mereka akan mengonfirmasikannya besok". Jelas jiyeon membuat jb menatapnya sendu.

Bad GuysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang