Bad Guys

Part 2

"KIM YERIM...".

Keduanya langsung terperanjat mendengar teriakan seorang guru yang kepalanya mendapatkan pendaratan ember yang terlempar oleh yeoja itu.

Yeoja bernama Kim yerim itu segera beranjak disusul jungkook yang ikut berdiri, mereka berhadapan sekarang.

Namun jungkook langsung memeluk gadis itu, sukses membuat yeri sangat terkejut. "Apa yang kau lakukan?".

"Itu...itu, bra polkadotmu_".

"AKHHHH....".

Jungkook menjerit kesakitan saat yeri menggigit bahunya dengan keras guna melepaskan pelukannya.

"Apa yang kau lakukan? Akh....aku kan hanya membantumu agar dalamanmu itu tak terlihat oleh yang lainnya, bisa-bisa kau akan jadi bahan mading". Jelas jungkook sambil memegangi bahunya yang sakit.

Yeri menatap sekelilingnya yang memang banyak siswa yang melihat mereka. "Eum, mian....tapi kau masih mau membantuku kan?".

Jungkook mengerti lalu memakaikan kemejanya yang sengaja ia bawa pada tubuh yeri. "Pakai itu, tapi cepat kembalikan".

Setelah memberikannya jungkook kembali melangkah menuju ruang kepala sekolah.

"Kau membuat kesalahan lagi yeri, apa kau belum puas mendapat hukuman untuk mengepel lorong sekolah hah? Cepat bersihkan toilet". Perintah guru itu dengan amarah.

"Ne". Jawab yeri dengan malas sambil mempoutkan bibirnya dan mulai berjalan pergi.

Jungkook yang mendengar itu membalikan tubuhnya dan tersenyum sambil memegang bahunya yang masih terasa sakit.

...

Suho menjenguk ibunya yang masih dirawat di rumah sakit, dengan membawa seikat bunga dan sepaket buah-buahan.

"Kapan kau akan kembali ke rumah?". Tanya nyonya kim dengan datar.

Suho nampak tak berselera untuk menjawab pertanyaan ibunya yang setiap kali ia datang selalu menanyakan itu.

"Eomma dengar kau menghamili seorang yeoja?".

Pertanyaan yang satu ini sukses membuat suho terdiam dan menatap ibunya dengan bingung.

"Dia sudah menggugurkan kandungannya". Jawab suho memalingkan wajahnya.

"Anak bodoh, anak itu kan penerusmu nanti". Celetuk nyonya kim dengan sinis.

"Oemma...".

"Kalau begitu menikahlah, dan minta istrimu untuk memberikan keturunan sebagai penerusmu". Tegas nyonya kim, suho terdiam dan menghela nafas.

"Kau tak mau kan". Lanjut nyonya kim sinis memalingkan wajahnya dengan kesal.

Mendapat perlakuan seperti itu suho memilih pergi daripada harus membujuk ibu keras kepalanya itu.

Suho berjalan menuju pintu keluar rumah sakit, namun ia menghentikan langkahnya di depan tempat pembayaran rumah sakit.

Ia melihat seorang yeoja yang tengah menggendong bayi....

Flashback satu tahun yang lalu

Suho, myungsoo dan jb seperti biasa menghabiskan malam di bar di temani yeoja dan minuman keras.