Chapter 22

1.7K 101 25
                                    

Author’s PoV

 Fix what makes you feel bad. Kalimat itu masih terngiang dikepala Kayla selagi ia duduk di ruang tamunya berhadapan dengan Liam. Kayla tak bersuara. Walaupun banyak yang ingin ia sampaikan kepada Liam. Kayla masih menunggu Liam untuk membuka pembicaraan di antara keduanya.

“Aku minta maaf, kee...” Liam membuka suara.

Membuat Kayla mendongakkan kepalanya. Senyuman yang tak manis dan juga tak miris terurai dibibir Kayla. Ia tak mengerti tindan apalagi yang harus ia berikan untuk merespon kalimat Liam. Kayla tak mengerti harus memulai berbicara dari mana.

“Its fine for me. Kau seharusnya meminta maaf kepada Harry, bukan aku.” Ujar Kayla.

“I want too. Tapi kata Tom, Harry tak sadarkan diri.”

Benar memang apa yang dikatakan Liam, meminta maaf kepada orang yang tak sadarkan diri sama saja berbicara senduru. Seketika itu, Liam membulatkan keberaniannya untuk menceritakan segalanya kepada Kayla.

“Aku tak bermakasud untuk memukul Harry tadi. Apalagi sampai membuatnya pingsan. Aku hanya merasa...”

“You don’t have to feel that, Lee.” Kayla menyela ucapan Liam. Walaupun Kayla sendiri tak merasa yakin apa yang akan dikatakan Liam sama dengan apa yang ada dikepanaya.

“Harry and I just friend. Close friend maybe.” Ucap Kayla terang-terangan dengan senyuman jahil di bibirnya. Kayla tau apa yang dilakukannya akan membuat Liam cemburu.

Lihat saja, wajah Liam berubah menajdi merah padam. Bukan karena tersipu malu melainkan karena memendam amarah. Dengan hidungnya yan kembang-kempis, dan bibirnya yang terus bergerak mengukir kata namun tak juga keluar suara.

“Jadi benar apa yang dikatakan Sophia?” tanya Liam dengan payau. Mengingat apa yang telah dikatakan Sophia kepadanya bahwa Harry dan Kayla menjalin hubungan dibelakangnya.

Mata Kayla terbelalak mendengar kalimat Liam. Kayla mengerti apa yang telah dikatakan Sophia kepada Liam walaupun Kayla tak mengetahui secara pasti. Karena Kayla tau, jika Sophia menyimpan dendam kepadanya karena telah merebut Liam darinya. Dan tentu saja karenaSophia pernah mempunyai janji dengan Harry untuk menghancurkan hubungan Kayla dengan Liam namun telah dibocorkan Harry klepada Kayla.

“Oh I see.” Ucap Kayla enteng. “Apa sophia juga bilang kalo dia pernah ngerencanain untuk ngehancurin hubungan aku sama kamu?” tanya Kayla dengan nada menyindir.

Liam menggeleng. Jelas saja. Sophia tak akan mengatakan rencana kejinya kepada sasarannya. Dan tentu saja Sophia tak akan mengatakan betapa terobsesinya kepada Liam sehingga membuat rencana untuk menghancurkan hubungan Liam dan Kayla.

“Tidak? Oh..” ucap Kayla masih dengan nada tenang walaupun hatinya sakit.

“Tapi, Kee. Kejadian tadi masih menyita otakku. Pacarku jalan dengan lelaki lain dan menunjukkan kepada dunia bahwa kau dan Harry adalah pasangan yang serasii.”

Stole My Heart [Liam Payne and Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang