Sejak 15 menit lalu, Embun mencari benda miliknya yang hilang. Entah dia lupa taruh dimana atau memang sudah hilang. Padahal benda itu terlalu banyak kenangan di dalamnya.
Buku puisi miliknya. Buku yang berisi semua puisi yang ia buat selama 3 tahun terakhir. Buku yang menemani Embun ketika sedang resah atau gelisah.
Kaki Embun menuju ke kamar Venus yg tepat samping kamarnya. Mungkin Venus melihatnya atau mungkin mengambilnya. Itulah pikiran Embun.
Embun menerobos masuk ke kamar Venus dan mengotak atik kamarnya. Venus yang baru saja selesai mandi kaget melihat Embun yang mencampur adukkan kamarnya. Tidak karuan.
"Kak Embun apaan sih. Apa yang kakak perbuat?"teriak Venus mencoba menahan amarahnya.
"Ven, loe lihat gak buku gue?"tanya Embun.
"Buku apa sih?"
"Itu buku gue. Yang sampulnya warna"belum sempat menyelesaikan ucapannya, Venus langsung bicara.
"Oh buku puisi loe. Oh gue gak tau" setelah itu Venus menarik Embun untuk keluar dari kamarnya.
"Dasar menganggu"celetuk Venus setelah berhasil membawa keluar Embun.
Embun cemberut. Dia kembali lagi ke kamarnya. Rencana Embun malam ini adalah belajar. Besok ada mata pelajaran sastra indonesia.
Line..Line..Line
Satu pesan masuk di line Embun. Embun melihat pesan itu.
Giogandara: Addback
Embun menyergit kebingunan. Giogandara? Dia siapa?siapa Giogandara itu?
Line..Line..Line
Satu pesan lagi masuk ke line Embun.
Giogandara: Addback
Giogandara: AddbackKarena penasaran, Embun membuka foto profil milik Giogandara. Embun kaget karena mengenali foto itu. Dia Ezo.
Embun membalas chat dari Ezo.
Anjhany Embun: Sudah kak...
Setelah membalasnya, Embun meletakkan hpnya dan membuka buku pelajaran sastra.
Line..Line..Line
1 pesan lagi masuk ke line Embun. Segera Embun membuka pesan itu.
Giogandara: Hahah Makasihxd
Anjhany Embun: Iya sama sama...
Giogandara: Tadi pulang sama siapa?
Embun sontak kaget mendapat pertanyaan seperti ini. Apalagi dari kakak kelasnya.
Anjhany Embun: Pulang sama Venus dan teman2...
Giogandara: Owh. Besok jam pulang ke BaseCamp PMR yah...
Anjhany Embun: Hmm buat?
Giogandara: Yah buat lihat kamu...
Kali ini, kata kata dari Ezo mampu membuat Embun jatuh lagi. Pertahanan Embun untuk tidak jatuh cinta lagi pupus oleh karena seorang cowok bernama Ezo.
Anjhany Embun: Haha lucuxd
Giogandara: Gue serius:(
Anjhany Embun: Hmm baiklah...
Giogandara: Yeay asyikkkk
Anjhany Embun: Oke...
Giogandara: Oke Gud Night:v
Embun mematikan hpnya, supaya dirinya tidak mendapatkan notifikasi lagi.
Malam ini, rencana Embun yang ingin belajar gagal karena Ezo. Ezo selalu membuatnya menjadi wanita yang paling berbeda. Bukan karena Ezo kaya ataupun tampan, karena Ezo tau bagaimana cara membuat orang yang ia sayangi bahagia tanpa memikirkan kesedihan yang terdapat di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMBUN
Teen Fiction*73 Rank (Cinta Remaja) - 24 Mei 2019 FOLLOW DULU BARU BACA!!! Embun bersumpah untuk tidak jatuh cinta lagi! Tapi, Ezo dan Rhezy yang merupakan kakak kelasnya itu datang mengusik hidupnya. Satunya membawa hati yang patah. Dan Satunya membawa hati ri...