Bab 23 ( Pengumuman )

46 6 2
                                    

Gue benar- benar sayang sama lo. Saking sayangnya, gue lupa kalau kita ini hanya pacaran. Belum menikah.

***

Hari ini hari Sabtu. Hari untuk para Eskul. Yah, di sekolah ini menetapkan sistem kurikulum 2013. Dimana hari sabtu semua mata pelajaran di liburkan, dan diganti dengan kegiatan Eskul.

Semua siswa-siswi yang datang di hari sabtu ini, hanya untuk latihan Eskul atau semacamnya.

Begitu juga yang terjadi dengan Embun dan juga Rhezy. Embun sibuk dengan latihan marching band. Sebentar lagi, ia akan mengikuti lomba tersebut. Sedangkan Rhezy, ia juga sibuk dengan latihan Basketnya.

Kali ini, eskul MB latihan di lapangan upacara. Biasanya mereka latihan di luar sekolah. Karena berhubungan hari ini adalah hari Eskul, jadi tempat latihannya di sekolah.

Lapangan tersebut bersampingan dengan lapangan basket dimana Eskul basket juga sedang latihan.

Embun mendapatkan posisi yang paling berat di lomba kali ini. Ia ditunjuk sebagai field commander atau Komandan dalam tim mereka.

Embun memang memiliki semua kriteria untuk menjadi field commander. Selain cantik dan menawan, ia juga memiliki sifat pemimpin.

" Oke anak-anak. Kita mulai dari awal. Semua ke posisi sekarang " perintah ibu Nina, pelatih mereka. Menyuruh semua anak didiknya untuk ke posisi masing-masing.

Semua peserta MB terdiam. Mengikuti arahan dari pelatih.

Lain juga dengan para anggota Eskul basket. Semuanya beristirahat dan duduk di samping lapangan. Rhezy tersenyum, melihat Embun yang sangat gugup.

" Oke. Semua harus fokus yah. Kita mulai. 3...2....1.... "  teriak Ibu Nina.

Ketika hitungan 1, Embun tersenyum dan melangkah masuk sendirian ke lapangan sambil membawa bendera regu mereka yang lumayan agak besar itu.

Setelah sampai di bagian tengah lapangan, Embun membungkuk mengisyaratkan memberi hormat.

Ketika perpaduan alat musik telah berbunyi, Embun segera memperlihatkan atraksinya. Ia menari dengan benderanya. Se-sekali melemparkan bendera ke atas lalu menangkapnya dengan atraksi berputar lalu melompat seperti ballerina.

Rhezy melotot akan kemampuan Embun. Ia sangat menawan. Jantungnya berdebar sangat kencang. Semua anggota basket pun dibuat kagum oleh Embun. Mereka fokus kepada Embun.

" Wooahh, itu siapa sih! Kok dia cantik sekali? Gue baru liat ni cewek " ucap Sebastian, salah satu anggota basket yang sejak tadi menyaksikan latihan dari eskul MB.

" Kayaknya, tuh cewek masih kelas 1 " ucap Virgo yang juga kagum akan kecantikan dan bakat dari Embun.

" Dia sudah punya pacar ? " tanya Bastian kepada Virgo.

EMBUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang