6. Pacar Kakak Ku (2)

4.9K 206 15
                                    

💞💞💞
Aku terbangun karena mendengar suara alarm dari ponsel ku saat aku melihat jam sudah menunjukkan pukul 04.30. Setelah kesadaran ku terkumpul aku mengambil minum yang ada di nakas dan segera menuju kamar mandi untuk mengambil air wudlu agar bisa melaksanakan sholat subuh.

Setelah urusan di kamar selesai dan aku sudah rapi aku segera turun untuk sarapan seperti biasa aku selalu di abaikan seperti tidak terlihat.

Seperti biasa aku berangkat ke sekolah bersama Kak Adri. Saat sampai di sekolah pun selalu saja ada yang mentapku tidak suka.

"Kakak antar sampai ke kelas ya" ucap Kak Adri

"Gak usah kak aku gaenak sama fans-fans kakak" tolak ku

"Kenapa harus gaenak sama mereka sih Lic abaikan saja lah. Sekalian biar gak ada yang curiga kalau kita adik kakak" ucap Kak Adri menenagkan ku. Mau tak mau aku harus patuh

Sampai dikelas aku melihat kelas sudah ramai mungkin Angga, Salsa, Siti sudah sampai. Dan benar dugaan ku mereka sudah duduk manis di singgasana mereka dan saling bersenda gurau.

"Assalamualaikum" salam ku saat masuk kelas

"Waalaikumsalam" jawab semua yang ada di kelas. Aku duduk di kursi ku tepatnya di sebelah Angga ya karena Angga teman sebangku ku dari awal.

Bel masuk pun berbunyi walaupun bel sudah berbunyi kelas masih saja ramai sebelum guru masuk.

5 menit berlalu guru baru masuk ke kelas Angga sebagai ketua kelas menyiapkan untuk memberi salam dan mengintrupsikan berdo'a sebelum belajar.

^_^

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 3 menit yang lalu sekarang aku dan teman-teman ku sedang makan baso tahu di kantin. Sedang asik kami bersenda gurau kantin tiba-tiba menjadi ramai sebenarnya memang sudah ramai sejak tadi hanya saja sekarang lebih ramai.

Aku menengok kan kepala ku ke arah pintu masuk kantin ahh ternyata Kak Adri dan ketiga temannya yang aku ketahui salah satunya adalah Rizal.

Kak Adri dan ketiga temannya menghampiri meja yang aku tempati

"Hai" sapa Kak Adri

Ngapain juga si kakak harus nyapa kok kesannya jadi canggung ya

"Hai juga" balas ku walaupun agak aneh juga sih ke kakak sendiri tapi nyapanya canggung gini.

"Perhatian semuanya" teriak Kak Adri yang membuat semua mata memandang ke arah meja kami.

"Ada yang ingin gue sampaikan ke Lica atau yang kalian tahu Angel" mendengar ucapan Kak Adri aku mengernyit bingung apa maksudnya?

Aku menatap Kak Adri memberi kode dengan tatapan mata 'apa maksudnya?' Kak Adri balas menatapku seakan akan di berbicara 'udah diem aja ikuti saja apa kata kakak'

"Gue ingin kalian semua yang ada di sini jadi saksi" ucap Kak Adri yang membuatku demakin bingung.

"Mulai hari ini Lica atau yang kalian kenal sebagai Angel jadi pacar gue" Hah? Aku jadi pacar kakak ku sendiri? Lelucon apa yang Kak Adri lakukan.

"KAKAK APA-APAAN SIH SEENAKYA AJA BILANG AKU JADI PACAR KAKAK" teriak ku ke Kak Adri. Kak Adri hanya tersenyum lalu ia mendekatkan wajahnya ke arah ku

"Udah turuti aja apa yang kakak lakukan ini adalah permintaan kakak, kamh ingatkan yang kakak obrolin semalem sama kamu?" bisik Kak Adri, aku hanya mengangguk saja.

"Sekarang lo udah taken kan berarti sekarang kita di traktir dong" ucap Kak Rizal -teman Kak Adri-

"Yeee elu yang gratisan aja lu paling depan zal muka sih oke tapi maunya gratisan gak modal" ucap salah satu teman Kak Adri. Oh may kenapa teman-teman Kak Adri ganteng semua sihh. Aku melihat name tagnya ohh ternyata namanya Radit dan yang satunya lagi Rizam

Angel {Selesai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang