-°| Posesive

27.4K 1.7K 38
                                    

Aldan melempar tasnya ke bangku no 3 dari depan bagian paling kanan deket jendela.

Gaga yang melihat Aldan masuk kelas dengan tidak santai hanya mengerutkan pangkal hidungnya sesaat.

"Ada?" tanya gaga to the point.

Aldan menggeleng.

Gaga mengangguk paham dan mengeluarkan ponselnya dari saku seragamnya.
Mencari kotak Keira dan mengirim pesan untuknya.

Gaga Mahendra : lagi dimana yang? Kok belum dateng sih?

.

Sedangkan Aldan terus mencoba menelfon Keira walaupun hasilnya tetap saja nihil.
Aldan mendengus kesal bercampur khawatir.
Ia membuka kembali bbm nya dan mengirim pesan pada Keira.

Aldan Arshaka :
•Kei
•Kamu dimana?
•Keira
•Kei
•Keira Maureen
•Kei
•Keira Maureen
•Ck kei
•Sayang, kamu dimana sih?
•Udah jalan belum?
•Read dong kei jangan cuma D doang
•Kei
•Keira Maureen Anderson
•Kei
•Keira

Nggak ada balasan!

[Huh] menghembuskan napas pasrah.
Sedetik kemudian, Aldan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Kemudian memutar kepalanya menoleh ke belakang.
"Vino sama Darren mana?" tanya Aldan pada Gaga yang fokus dengan ponselnya.

"Kantin," jawab Gaga seadanya.

Aldan menatap Gaga dengan penuh selidik.

Gaga yang merasa di tatap pun bertanya, "Kenapa?"

"Lo tau kan kalau gue sayang dan cinta banget sama Keira?"

"Ya tahu lah," jawab Gaga yang masih fokus dengan ponselnya.

"Kalau lo tahu, kenapa lo deketin Keira di belakang gue?"

Gaga menghentikan kegiatannya dan menatap Aldan.
"Gue nggak ada ngedeketin Keira, emm... kalau lo lupa. Gue lebih dulu kenal Keira di banding lo! Dan lagi, Keira itu adeknya Darren, sahabat gue + tunangannya Aldan sahabat gue juga. Jadi wajar dong kalau gue nolongin da pas kesusahan,"

Aldan berpikir sejenak.
Benar juga sih yang di bilang Gaga.

"Jangan soudzon! Nggak baik,"

Aldan mengangguk

"Apanya?" bingung Gaga yang mendengarkan ucapan ambigu dari Aldan.

"Nggak upacara,"

"Gerimis noh,"

"Oh."

Aldan bangkit dari bangkunya, dan keluar kelas menuju kantin.

-•-

Vino menyesap es capucinonya , sambil menunggu bakso pesanannya.
"Keira belum dateng, Ren?"

Darren menghentikan aksi minum es jeruknya saat Vino menanyakan tentang keira.
"Belum kayaknya, ini lagi gue bbm, tapi belum di bales," jelas Darren.

COMPLEJOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang