"Di pulang aja yuk, gue cape"
"Yakin gamau mampir mampir lagi?"
"Gak usah"
"Yaudah deh. lo kenapa sih?karna perempuan tadi? Udah dong ada gue disini"
gue tetep diam tidak merespon ucapan aldi. gue cuma takut dia ngehancurin hidup gue (lagi) dan berusaha ngejauhin gue dri teman teman dekat gue. gue takut dengan mudahnya dia ngelakuin itu (lagi)
"Eh iya key"
"Iya"
"Besok sore, papa pulang dari London. gue mau kenalin kamu sama dia. Gimana mau gak nemenin gue sekalian kasih surprize gitu"
"Papa lo kan gakenal sama gue di"
"Ya karna gak kenal makanya gue mau kenalin"
"Iyadeh"
"Kita siapin apa nih"
"Dinner aja gimana?"
"Cari tempat dimana ya key yang bagus?"
"Rumah"
"Loh kok rumah? " tanyanya heran
"Iya dirumah aja"
"Emang siapa yang masak? lo yakin bisa masak sendiri"
"Inget dulu, eh gajadi dah gajadi ke restoran aja sudah"
"Maafff , gue inget inget. eh iya gue bantuin kok nantii. Jangan ngambek ah jelek tau ga"
"Nah gitu dong hehe"
Tidak terasa mobil kami telah sampai didepan rumah
"Sampai ketemu besok sayangg"
"Iyaaa sayang"
"Wih sekarang ada yg bales ucapan sayang gue"
"Apasih di"
"Wih sekarang mukanya blushing"
"Ih apasiii"
Gue masuk kedalam rumah dan memikirkan makanan apa yang cocok untuk papanya aldi. Western? Atau oriental? Bingung sekali karna aku gatau papanya aldi orang indonesia atau london. Tapi dari mukanya aldi dia muka muka barat. Tapi mungkin muka mamanya yg barat.
Eh iya tapi kok papanya aja ya yg pulang? Mamanya kemana? Lah aku malah mikir kejauhan_-
Untunglah besok minggu huft.. main hp aja dulu ah.
Drrttt drrrttt
"Pesan dari siapa ini? Unknown number"
"Hey key, lama gak ketemu. Ternyata nomor lo masih aktif ya sama kayak dulu lo smp. Lo inget gue kan? Jangan lo fikir gue emilia, gue angela. Lo takut? Jangan takut, lo kan sudah biasa sama gue haha"
Apa apaan ini, pesan macam apa ini, dia kembali dan mau menghancurkan hidupku lagi? Apa untungnya bagi dia haa??
***
Hirup udara segar dan mengambil gitarku. gue bisa bermain gitar diajarkan oleh papa. Ya papa. Kalo mama mengajariku memasak,. Aku jadi mengingat mereka lagi. Deeply in my heart i miss themWe were both young when I first saw you.
I close my eyes and the flashback starts:
I'm standing there on a balcony in summer air.See the lights, see the party, the ball gowns.
See you make your way through the crowd
And say, "Hello."
Little did I know...That you were Romeo, you were throwing pebbles,
And my daddy said, "Stay away from Juliet."
And I was crying on the staircase
Begging you, "Please don't go."
And I said...
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye (Belum di Revisi)
Fiksi Remaja"Good bye" kata perpisahan yang memiliki arti yang sangat dalam. Meninggalkan luka yang berbekas dan bahkan tidak bisa bertemu lagi? tidak ada yang tahu kapan ucapan selamat tinggal akan diucapkan ketika seseorang pergi Keyla Aurelia Smith beru...