35. Keyla kenapa?

1K 68 2
                                    

Hayati ya guys part ini(:

Hari ini Keyla masuk ke sekolah. Upacara dadakan yang diumumkan tepat pukul 7.10. Cuaca yang terik pada pagi hari ini membuat Keyla pusing dan juga dehidrasi karena ia tidak ada sarapan pagi ini. Emily berada dibelakang Keyla dan didepan Keyla ada Indah. Tapi ya kalian tau sendiri kalo Indah juga gak bakal peduli

Semakin lama, sakit kepalanya semakin menjadi dan juga Keyla mimisan tapi ia menahannya dengan tisu. Siswi yang berada disamping Keyla terus bertanya

"Keyla lo kenapa? Key oy Keyla" ucapnya

Keyla tidak bisa mendengar terlalu jelas. Emily juga tidak memperhatikan Keyla yang saat itu kondisinya lemah. Sampai tiba tiba

brukk

Keyla pingsan, Siswa PMR segera membawa Keyla menuju UKS dan Emily yang mengikuti dari belakang. Sudah hampir 4 jam Keyla tidak kunjung sadarkan diri. Emily menelfon David dan meminta untuk menjemput disekolah dan membawa Keyla ke rumah sakit.

David langsung melajukan mobilnya menuju sekolah. Banyak sekali tatapan kagum ketika ia masuk ke wilayah sekolah, dan izin kepada guru piket untuk membawa Keyla kerumah sakit dan guru dengan cepat mengatakan ia karena mereka tau penyakit yang Keyla alami. Hal itu diketahui karena sebelumnya Keyla tidak masuk selama 2 minggu.

David segera mengambil kertas izin dari piket untuk Emily dan Keyla. Emily langsung membawa kertas tersebut ke kelas dan mengambil tasnya dan tas milik Keyla.

Setelah dibawa kerumah sakit. David dan Emily menunggu dokter yang memeriksa Keyla. Saat dokter keluar

"Dok bagaiman kondisi Keyla?" ucap David

"maaf sebelumnya, apa selama Keyla tidak ada disini tidak pernah melakukan kemoterapi?" Tanya dokter itu

Emily menggelengkan kepalanya

"Saya dokter yang dulu selalu mengurusi Keyla selama ada disini, dan saya dengar bahwa sekitar 1 minggu yang lalu Keyla dirawat selama 2 minggu. Apa itu benar?" Tanya Dr. Kirana

Emily dan David mengangguk kan kepala mereka

"Mari ikut saya keruangan" ajak Dr. Kirana

David dan Emily hanya bisa mengikuti langkah Dr. Kirana dan sesampainya di ruangan dokter tersebut

"jadi begini, Keyla telah mengalami penyakit Leukimia selama lebih dari 1 tahun tanpa ada penanganan apapun. Saya dulu sempat membujuk Keyla untuk mau terapi, tapi ia sama sekali tidak memberikan jawaban sampai sekarang. Dan informasi yang saya dapatkan dari rumah sakit bahwa Keyla sudah mengalami Kanker darah atau Leukimia stadium 4, dan di stadium ini kanker dapat mempengaruhi paru-paru. Di samping itu, anemia pun dapat berlangsung lebih akut. Step ini yakni step yg paling beresiko untuk keselamatan Keyla"

"J-jadi Keyla gak bisa bertahan hi-hidup la-lama dok?" Tanya Emily terbata bata

"Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila hal ini tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kematian dalam hitungan minggu hingga hari. Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun"

"Dav, Keyla sudah punya penyakit itu lebih dari 1 tahun Dav hiks" Tangis Emily pecah

"Itu yang saya khawatirkan dari pasien saya yang paling saya sayangi, ia memendam penyakit ini tanpa ada penanganan sama sekali sudah lebih dari 1 tahun. Kita hanya bisa menunggu keajaiban dari Tuhan YME atas kehidupan Keyla" jelas Dr. Kirana

Bukan hanya Emily yang menangis atas ucapan Dr. Kirana. Dr. Kirana yang menjelaskan saja juga menangis. David tentu saja terpukul dengan kondisi Keyla saat ini yang sudah diujung kehidupan. Jujur David tidak terima jika Keyla akan pergi secepat itu.

Kemudian Bi Ina dan Mr. Scott datang dengan wajah yang heran melihat Emily terisak. Mr. Scott bahkan shock dan juga Bi Ina yang menangis melihat kondisi perempuan yang terbaring lemah itu.

"Kami mengizinkan Keyla untuk pulang hari ini, tapi masih dalam keadaan rawat jalan" ucap Dr.Kirana

David dan Emily yang sangat ingin menghabiskan waktu bersama Keyla sebelum sesuatu yang buruk terjadi pun senang dengan ucapan itu.

Ucapan Keyla yang sepertinya terus mengatakan tentang kematian itu sesuatu yang ia rasakan saat ini. Sebelumnya, ketika Keyla sadar 2 minggu lalu dirumah sakit ia bertemu dengan mama papanya

FLASHBACK ON

"mama papa Keyla kangen. Keyla kesana ya ma pa? Keyla mohon"

"Hi sayangnya mama, sebentar lagi ya sayang. Kita pasti ketemu, mama papa juga nunggu kamu sayang disini" ucap mama

"Sayang, Luangkan waktumu sebaik baiknya disana ya? mama papa nunggu kamu disini. Maafkan mama sama papa yang pergi ninggalin kamu duluan. Mama Papa gak sanggup liat Keyla menderita didunia sana, Mama papa yakin sebentar lagi kebahagiaan menanti Keyla" ucap Papanya

Keyla menangis dan benar bahwa mereka melihat Keyla dari sana. Melihat apa yang Keyla alami di sini.

Dan itulah yang menyebabkan Keyla yakin bahwa hidupnya tidak akan lama lagi

FLASHBACK OFF

Sesampainya dirumah Keyl hanya bisa terus tertawa melihat tingkah David dan Emily. Tidak lupa bahwa Ia terus mengucapkan kata maaf karena selalu merepotkan mereka.

"Makasih banyak ya Dav sama Ily, Keyla sayang sama kalian" ucap Keyla

"Hust sudah, besok mau tampil kan? bajunya yang dress hitam kan? tenang udah siap kok. Sekarang istirahat ya, gue balik kekamar ya, good night Key" ucap Emily

"goodnight too" ucap Keyla

Setelah David dan Emily keluar, Emily lari ke taman belakang dan menangis sejadi jadinya karena ia tidak sanggup untuk melepas sahabatnya lagi. Ia tidak sanggup. David juga ikut menangis bersama Emily disana. Mereka tidak mau kehilangan Keyla, mereka tidak sanggup. Mereka masih ingin bersama Keyla lebih lama.

"Kenapa di antara banyak manusia yang hidup, kenapa harus keyla, Gue gak sanggup Dav" ucap Emily

"Lo denger gue, gue juga gak mau kehilangan Keyla, gue gak mau, tapi kita gak bisa apa apa. Cuma tuhan yang bisa merubah semuanya. Lo gaboleh begini ly gaboleh" ucap David

Keyla sempat melihat mereka berdua karena tadi ia berniat untuk mengambil air putih. Keyla juga menangis. Dan jujur Keyla tidak sanggup. Ia balik ke kamarnya dan menulis apa yang ingin ia sampaikan kepada semua orang yang ia sayangi.

Keyla juga merekam apa yang ingin ia curahkan kepada orang yang selalu ada disampingnya. Lalu Keyla mencoba untuk tidur dan menunggu besok penampilan pada pensi sekolahnya. Untuk persembahan Keyla yang terakhir

-----------------

jujur ya, gue nangis bikin part ini.

Tolong kasih tau gue part ini feel nya dapet atau enggak plis

jangan lupa VOTE AND COMMENT

MAKASIH

Goodbye (Belum di Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang