SKIPNYA BEBERAPA BULAN KEMUDIAN YAK. KETIKA ALDI SAMA KEYLA SUDAH MAKIN DEKET OKEY EPRIBADEH?
-----------
Aldi POV
Key gue pengen lo jadi milik gue. Gue jatuh hati sama lo. Gue pengen gue selalu ada disamping lo. Gue nyaman sama lo. Gatau kenapa gue bisa naruh perasaan sama lo.
-------
Kamu : orang yang memberikanku harapan, harapan untuk bisa berada bersamamu kapanpun dan dimanapun.
Kamu : orang yang membuatku pusing melihatmu sakit ataupun sedih.
Kamu : orang yang selalu ada didalam fikiranku sejak awal kita ketemu.
-------
Besok. Ya besok. Gue harus nembak keyla. Gue yakin dia nerima gue. Ya. Gue gamau dia jatuh hati kepada orang lain.
Esok pagi
"Pagi keylaaa"
Teriakku dari balkon kamarku menuju kamarnya. Gue bolos karna dia sering banget sakit beberapa bulan ini
"Keylaaaa"
"Keylaaaa"
"Loncat ah"
Ya gue berhasil loncat. Gue liat dia tidur cantik banget. Gue rasa dia sudah baikan, badannya tidak panas.
"Keyla"
"Hmm" ucapnya tanpa peduli kehadiranku disini
"Keeeyy"
"Siapasih ah ganggu. Bi keyla masih sakit jangan ganggu keyla dong"
"Keylaaa"
"Ribut ah"
Dia menengok ke arah gye dan ya dia terkejut. Ngeliat membangunkannya
"Kyaaaaaaa...." teriaknya
"Kaget yaa"
"Lo ngapain dikamar gue pagi pagi gini"
"Ini sudah jam 10 key"
"Lo gak sekolah apa? Ngapain lo kekamar gue"
"Gue bolos "
"Makan yuk key diluar aja. Lo baik kan tapi sudah? Kalo belum ya dirumah aja"
"Udah ko. Ntar ya gue siap siap"
"Oke. Gue pulang dulu ya"
"Lo kok kebalkon rumah gue di?"
"Gue loncat tadi ahahah"
"Gila lo. Masih sama kek dulu"
"Gue tunggu yaa"
gue akan mengajaknya ke sebuah taman yang cukup bagus untuk momen ini tapi sebelumnya dia harus makan dulu. gue membawanya ke restoran enak disekitar taman. Setelah itu ya gue akan menembak dia. Karna ini saatnya.
"Sudah kenyang?"
"Udah kok" ucapnya tersenyum
"Ikut gue yuk. Lo pasti suka"
"Iya"
gue membawanya ke taman. Dan ya gue telah mempersiapkan semuanya.
"Mata lo gue tutup dulu ya. Santai aja gue gak macem macem kok"
Keyla mengangguk pasrah.
gue membimbingnya ke tengah taman yang telah ditaburi bunga mawar serta anak anak kecil disekitarnya yang memegang setangkai bunga mawar dan balon putih.
guepun melepas tanga gue dimatanya
"Lo jangan buka mata lo dulu ya. Tunggu aba aba"
"Iya. Ini kenapa sih?"
Gue mengambil cincin yang ada di sakuku dan tidak lupa bunga yang telah gue beli. Berlutut didepannya keyla.
"Lo boleh buka mata lo"
Dia membuka perlahan dan dia terkejut bahkan menangis bahagia
"Key, gue jatuh cinta sama lo sejak kita pertama kali ketemu. tau love at first sight kan? seperti itulah. lo orang yang bikin gue ngerasa berubah. gue bukan lagi cowo yang dingin dan cuek karna lo. gue yang awalnya cuma penasaran sama lo tapi pas gue natap mata lo. gue yakin kalo gue jatuh cinta sama lo. mungkin gue bukan cowo yang bisa romantis seperti cowo diluar sana. tapi gue bakal berusaha buat lo selalu bahagia sama gue. So would u be my girl?"
"Di lo jangan becanda. Gue sedih masa"
"Gue serius key"
"Would you be my girl?" pertanyaan gue ulang
"Yes i would" jawabnya mantap dan saat itu juga dia meluk gue.
Anak kecil itupun melepaskan balon balon itu keudara. Dan memberikan mawar itu kepada keyla.
gue bahagia key. Akhirnya lo jadi pacar gue
"Boleh gue pasang cincin ini"
"Iya boleh"
"Key ini cincin dari siapa?" tanya gue ragu
"Oh dari papa hehe. Lo pasang dikiri aja ya"
"Tidak masalah"
"Aku mengengam kedua tangan keyla dan menciumnya. Aku memperhatikan 2 cincin ditangan kanan dan kiri keyla. Cincin ditangan kanannya brtuliskan keyla smith. Dan dikiri ada ukiran aldi keyla.
"Jangan dilepas ya"
Dia mengangguk gembira
"Dii"
"Iyaa"
"Gue bahagiaa. Sangattt ba ha gi a"
Dia mutar mutar ditaman itu. Dan ya dia benar benar bahagia. Kebahagiaan yang tidak pernah dia dapatkan. Aku telah berhasil memberikannya.
Keyla memelukku dengan erat. Aku nyaman pelukan ini. Aku mengelus rambutnya halus. Dan menyium keningnya.
"I love u key"
"I love u too di"
"Kita pulang yuk key. Ntar kamu drop"
"Ayo"
tepat ditempat itu juga gue menggendong Keyla sambil mutar mutar sampe parkiran
Sampai dirumahnya. Gue pamit karna masih ada tugas yang belum diselesaikan. Apalagi kalo bukan bisnis papa itu.
--------------
Keyla POV
"Halo ma pa. Keyla bahagia nih. Keyla nemuin orang yang bikin keyla sangattttt bahagia. Aldi pa. Papa kenal kan? Andai mama papa disini. Mungkin keyla jingrak jingrak depan kalian hehehe"
"boo"
"gak kaget"
-----
Duh akhirnya ya. Mereka taken juga. Ini baru awal ya tapi sudah mau to the point ke masalah masalahnya ntar hehhe. Cape ah 3 chapter 1 hari. Esok esok lagi yaa
Jangan lupa vomment, berharga loh. Hargain tulisan gue ini. Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye (Belum di Revisi)
Teen Fiction"Good bye" kata perpisahan yang memiliki arti yang sangat dalam. Meninggalkan luka yang berbekas dan bahkan tidak bisa bertemu lagi? tidak ada yang tahu kapan ucapan selamat tinggal akan diucapkan ketika seseorang pergi Keyla Aurelia Smith beru...
